24 Kendaraan Dinas Dilelang, Berikut Satu Paket Scrap
LELANG: Sebanyak 24 kendaraan dinas berikut satu paket scrap bekas pakai akan dilelang BPKAD Pemkab Ogan Ilir. - FOTO: ANDIKA/SUMEKS-
OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID – Sebanyak 24 unit kendaraan dinas bekas pakai akan dilelang Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Ogan Ilir.
Kepala BPKAD Ogan Ilir, Sholahudin, menyebut, kendaraan dinas bekas pakai yang akan dilelang tersebut sebanyak 24 unit dan satu paket scrap. "Scrap ini maksudnya adalah besi-besi kendaraan yang sudah dipreteli karena memang sudah tidak layak menjadi kendaraan," ujarnya usai rapat Sosialisasi Penjualan BMD dalam Rangka Persiapan Lelang Non-Eksekusi Wajib BMD Pemkab Ogan Ilir. Senin (14/11).
Sholah didampingi Kepala Bidang Aset Daerah, Aditya Kesuma, menambahkan kendaraan dinas bekas pakai ini merupakan kendaraan tahun produksi 2004, 2005, hingga 2006. Dimana, kondisinya saat ini sebagian besar rusak berat.
"Kita targetkan, dari hasil lelang kendaraan dinas bekas pakai ini sebesar Rp400 juta. Mudah-mudahan, bisa melebihi dari harga taksir tersebut," ungkapnya.
Dijadwalkan, proses pelaksanaan lelang kendaraan dinas bekas pakai ini, akan mulai dilakukan pada tanggal 15 November 2023 mendatang hingga 20 November 2023.
"Untuk pelaksanaan lelangnya itu tanggal 20 November, tapi mulai tanggal 15 November itu, calon peserta sudah bisa melalukan pendaftaran," jelasnya.
Bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palembang. Pejabat lelang dari KPKNL Palembang, Niko Prastiya, menyebut, bagi peserta yang ingin mengikuti lelang ini harus mendaftar akun melalui website www.lelang.go.id.
"Setelah mendapatkan akun, peserta juga harus membayar uang jaminan 50 persen dari harga penawaran awal. Makanya, saat pendaftaran itu peserta diminta juga untuk mengisi nomor rekening," paparnya.
Untuk waktu pelaksanaan lelang kendaraan dinas bekas pakai, hanya membutuhkan waktu 1 jam saja melalui website. Dimana, antar peserta lelang tidak saling kenal sama sekali. "Pemenang lelang, ya siapa penawaran paling tinggi di akhir pelaksanaan," tukasnya.
Sementara itu, Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ogan Ilir, Dicky Syailendra, mengimbau kepada OPD yang mengikuti lelang kendaraan supaya memperhatikan betul kendaraan yang mereka lelang.
"Jangan sampai, kondisi kendaraan yang lelang tidak sesuai antara yang difoto dengan kondisi aslinya," ucap Dicky.
Adapun OPD yang mengikuti lelang terbuka tahun 2023 ini adalah Bagian Umum dan Perlengkapan, Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian. (dik)