Bantu Pemerintah Masalah Persampahan, Kita Bisa Mulai dari Kurangi Limbah Makanan Sendiri

sampah makanan: Sampah makanan bisa diolah jadi kompos, setiap pribadi bisa mengurangi limbah makanannya sendiri. foto: net--

PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID – Daya tamping tempat pembuangan akhir (TPA) Sukawinatan, Palembang, diprediksi overload 3 tahun lagi.

Sebab, produksi sampah di Kota Palembang mencapai 1.204,97 ton per hari. 

Sejauh ini, masalah persampahan belum tertangani dengan baik.

Sudah sangat urgen, solusi penuntasan masalah persampahan perlu menggunakan teknologi memadai, yaitu incenerator atau Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL). 

BACA JUGA:DLH Kota Palembang Gelar Sosialisasi Waste to Energy Guna Percepatan Pengelolaan Sampah di Kota Palembang

BACA JUGA:PSEL Sudah Mendesak Tangani Sampah

Masalah sampah, bukan hanya permasalahan yang dihadapi Kota Palembang. Tapi seluruh daerah, termasuk dunia.   

Sampah makanan, juga salah satu komponen penyumbang yang cukup tinggi.

Konsumen merupakan pihak yang paling bertanggungjawab atas menumpuknya sampah makanan. 

Pihak lain yang juga bertanggungjawab selain konsumen, adalah jaringan supermarket, serta restoran.

BACA JUGA:6 Ide Mengolah Sampah Rumah Tangga jadi Barang Berguna, Bahkan Jadi Cuan

BACA JUGA:Optimalkan TPS 3R-Bank Sampah

Jika konsumen bisa menghemat pembuangan sampah, terutama makanan, maka bukan tidak mungkin angka sampah makanan bisa ditekan.

Kesalahan bukan pada teknik menyimpan makanan, melainkan keserakahan manusia. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan