Pastikan Diterkan Macan Kumbang, Kejadian di Pendopoan Bupati Mura

Japarin, Kepala Suku SAD MLM-Foto : ist-

SUMATERAEKSPRES.ID - JAPARIN, Kepala Suku Anak Dalam (SAD) wilayah Musi Rawas-Lubuklinggau-Muratara (MLM), punya pendapat terkait ditemukannya dua rusa mati di rumah dinas Bupati Mura. “Saya pastikan itu jejak macan kumbang,” cetusnya, Rabu (8/11).

Setelah menganalisis, sejumlah foto maupun rekaman vidio yang beredar di media sosial, Japarin mengenal persis wilayah hutan di wilayah MLM, mengungkapkan secara gamblang. 

"Lokasi Bukit Sulap dan di sekitar Pendopoan Rumdis Bupati Mura dulunya memang habitat asli hewan hewan liar, seperti macan kumbang dan macan dahan. Bahkan warga SAD mempunyai sumpah perjanjian moyang, dengan komunitas macan kumbang yang berada di wilayah itu,” paparnya.

Diakuinya, warga SAD saat melangun di hutan rimbo sekitar lokasi Bukit Sulap sangat sering bertemu langsung dengan macan kumbang. "Terakhir saya ketemu macan kumbang yang warna hitam tahun 1980, lokasinya di sekitar hutan Bukit Sulap. Saya dan warga SAD waktu itu sedang melangun di sana," bebernya.

Ada beberapa analisis yang membuatnya Japarin sangat yakin jika yang memangsa rusa di Rumdin Bupati merupakan macan kumbang. "Macan kumbang kalau berburu itu yang keluar betinanya dulu. Kalau sudah dapat biasanya yang jantan akan mengambil buruan. Istilahnya pengelap (buruan yang mati akan diluang untuk diambil lagi, red)," jelasnya.

Ia menyarankan, petugas di rumah dinas Bupati untuk melepaskan rusa maupun kijang kijang yang dipelihara ke areal hutan yang jauh dari lokasi Rumdin Bupati. “Karena dipastikan, macan kumbang itu akan kembali lagi untuk mengulangi hasil buruannya,” pungkasnya. (zul) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan