Siapa Bisa Hentikan Djokovic

 

TAHUN 2023 menjadi tahun yang indah bagi  Novak Djokovic. Petenis asal Serbia ini mampu kembali ke singgasana puncak hingga akhir tahun nanti. Joker sebutan Djokovic mampu meraih kembali predikat petenis nomor satu dunia  dari petenis muda Spanyol, Carlos Alcaraz. Tahun ini saja, Djokovic berhasil meraih tiga grand slam di mulai dari Australia Open, French Open, dan US Open. Torehan gelar tersebut membuat Djokovic petenis putra terhebat sepanjang masa dengan mengoleksi 24 gelar grand slam. 

Satu-satunya trofi grand slam yang lepas adalah grand slam Wimbledon. Djokovic harus mengakui kehebatan Carlos Alcaraz melalui drama thriller 2-3. Dengan kondisi Alcaraz yang belum konsisten tahun ini membuat Djokovic dengan leluasa meraih berbagai trofi seri ATP. Petenis berusia 36 tahun ini meraih 40 gelar juara seri master dan 3 gelar juara grand slam dan berhasil meraih ke puncak. 

Terbaru, Djokovic berhasil juara pada Paris Master yang baru berakhir pekan lalu. Title dari Paris ini  menjadi modal berharga bagi Djokovic untuk melakoni Nitto ATP Tour Final 12-19 November di Turin Italia. Di final Paris Master 2023, Djokovic mengalahkan petenis Bulgaria, Grigor Dimitrov 6-4 dan 6-3. “Saya hampir saja tergelincir namun berkat peran tim pelatih mampu membangkitkan kembali permainan saya hingga mampu menemukan permain terbaik. Saya cukup bangga atas hasil kerja keras ini,” ucap Djokovic. 

Pada Nitto ATP Tour Final 2023 hanya ada 8 petenis terbaik yang bisa berlaga pada ajang tersebut. Djokovic menjadi unggulan teratas sekaligus juara bertahan yang difavoritkan juara. Dia akan bersaing dengan Carlos Alcaraz (2), Danii Medvedev (3), Jannik Sinner (4), Andre Rublev (5), Stepanos Tsitsipas (6), Alexander Zverev (7), dan Holger Rune (8).

Dari delapan petenis yang tampil ada tiga petenis yang pernah merasakan juara yakni Alexander Zverev (2018 dan 2021), Stepanos Tsitsipas (2019), dan Danii Medvedev (2020). Jika Djovokic mampu mempertahankan juara Nitto ATP Tour Final akan menjadi memecahkan rekor sebagai peraih gelar terbanyak sekaligus melampui gelar Roger Federer yang mengoleksi 6 gelar. (*)