https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Jeme Kite Angkat Pamor Kopi Semendo

BUKA STAND: Rizha Alfajri, pemilik Jeme Coffee Roastery membuka stand pada gelaran Jakarta Coffee Week.-Foto : ist-

Rizha Alfajri (22), Roaster Sumsel yang Unjuk Kebolehan di Jakarta Coffee Week

SUMATERAEKSPRES.ID - Aroma kopi jeme coffee roaster jadi magnet pengunjung Jakarta Cofee Week 2023. Racikan khas dari biji kopi Arabika Semendo ala Rizha Alfajri (22) membius banyak perhatian. Tekadnya kuat, ingin benahi tata niaga kopi dari hulu ke hilir. Angkat pamor kopi Arabika Semendo dalam genangan secangkir kopi kelas premium. 

KOPI khas Semendo banyak ditanam di wilayah Semende Raya. Tiga kecamatan, Semende Darat Ulu, Semende Darat Tengah, dan Semende Darat Laut di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. Semende Raya berada di ketinggian sekitar 1.400 mdpl memiliki potensi besar dalam pengembangan kopi berjenis arabika.

"Kebetulan orang tua, papa asli dari wilayah Dangku, Muara Enim," sebut Rizha kelahiran Palembang 2001 ini. Dekat dengan kampung halaman orang tua, membuat Rizha punya ketertarikan kuat mengembangkan potensi kopi semendo. 

Masih muda dan punya jiwa bisnis yang kuat di bidang kopi, lulusan S1 Ilmu Komputer IPB dan S2 Bisnis ITB ini mengaku sudah menggebu semangatnya soal kopi sejak duduk di bangku SMP. 

"Kopi menjadi sesuatu yang spesial, pertama kali dirasakan ketika SMP. Waktu itu kami ke Lombok, tepatnya di kaki Gunung Rinjani. Pada saat ketemu nenek-nenek lagi nyangrai kopi pake wajan. Aromanya enak nian, pas dicoba rasanya lemak nian," tutur juara 5 se-Sumsel kompetisi brewing coffee ini. 

Semenjak itu, mindsetnya tentang kopi tidak sepahit dulu. Merasa kopi itu hanya sebatas rasa pahit dan tidak enak, telah dibantahnya sendiri. "Ternyata dari situ tau dari kopi ada yang spesial juga," tukas Rhiza. 

Sempat di 2020, sambil belajar mengolah coffee shop bersama teman di Palembang. Banyak pengalaman didapat, bertemu banyak relasi, kenalan dan mentor. Diajak main ke kebun kopi di Semendo bersama para kopi owner palembang. Pengalaman ini menjadi pemantik berikutnya bagi Rhiza. "Ternyata kopi Semendo potensinya besar. Rasanya juga khas, enak banget. Dari sana kayaknya asik juga main dan ingin mengembangkan potensi kopi Semendo," sebutnya. 

Akhirnya, November 2022 ia memutuskan mengembangkan brandnya sendiri. Awal start officially, buka di Januari 2023 di Bogor, Jawa Barat. Namanya Jeme Coffee Roastery. Dalam bahasa Muara Enim, jeme kite artinya orang kita. "Aku buka brand rostery di Bogor, tapi produk yang aku bawa full dari Semendo," ucapnya. 

Meskipun punya skill menjadi batista dan roaster, Rhiza kini lebih fokus meracik biji-biji kopi yang dibawanya dari Semendo. Tidak main-main, semuanya biji kopi pilihan dan telah dilakukan riset panjang. "Kami survey, datang langsung ke kebun kopi di Semendo. Kurang lebih semingguan disana, juga memang berkerabat dengan para prosesorny dan farmernya," sambung Rhiza. 

Dirinya cukup yakin, apalagi biji kopi khas dari Semendo di 2021 masuk daftar Cup of Excellence (COE) rangking 14 dunia. "Kenapa pilih kopi Semendo, pertama home town (kampung halaman) dan potensinya itu tinggi sekali. Sementara di Pulau Jawa, kopi Semendo belum banyak dilirik. Orang banyak melirik robusta padahal ada arabika Semendo yang cita rasanya gak main-main," ulasnya. 

Sekarang dirinya masih fokus suplai kebutuhan cafe. "Buat teman-teman yang mau bikin cafe, kita bisa beri arahan konsep dan produknya. Kita juga punya slowbar-nya, jadi teman-teman bisa datang nyoba langsung ke Bogor. Aku ngeroaster disana dan ada show casenya juga," tuturnya. 

Puluhan cafe shop di Bandung, Bogor dan Jakarta pun rutin ia suplai dari Jeme Kite Coffee Roastery. Mengantongi sertifikasi internasional Specialty Coffee Association (SCA) roasting intermediate dan brewing intermediate. Bersama ratusan tenant dan roaster lainnya, Rhiza berkesempatan ikut tenant di acara kopi terbesar di Indonesia. 

Even rutin tahunan, Jakarta Cofee Week berlangsung 3-5 November 2023 di ICE BSD, Tanggerang Selatan. Pameran minuman kopi, teh, coklat dan lainnya. Open tenant, kompetisi roasting dan brewing coffe. Menariknya adalah Jeme Coffe Roastery start-nya baru Januari ini. Belum genap setahun tapi sudah bisa mengikuti pameran kopi terbesar di Indonesia. Bersama peserta total 200 tenant dan roaster lainnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan