Penentu Nasib Pioli
Olivier Giroud--
Liga Champions AC Milan v PSG
Liga Champions Eropa kembali bergulir pada pertengahan pekan ini. Pada laga keempat AC Milan akan menjamu PSG Rabu dini hari (8/11) di Stadion San Siro, Milan. Laga ini sangat penting bagi Rossoneri, sebutan AC Milan untuk melangkah ke fase knock out mengingat Olivier Giroud dan kawan-kawan berada di posisi buncit grup F dengan 2 poin.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli belum bisa tenang karena pada empat laga terakhir yang dijalani mengalami tren negatif. Mereka hanya membukukan satu kali imbang dan tiga kali menelan kekalahan yakni kalah atas Juventus 0-1 (Serie A), tumbang dari PSG 0-3 (Liga Champions), imbang atas Napoli 2-2( Serie A) dan kalah atas Udinese 0-1 (Serie A).
Menghadapi PSG menjadi penentu nasib Pioli di Milan. Kebersamaan dengan AC Milan bakal berakhir cepat sebelum akhir musim jika kembali mengalami kekalahan. Pada laga leg pertama, Milan dibantai dengan skor 3-0 di Stadion Parc de Princes, Paris. Jika kalah lagi mereka akan sulit menggeser posisi Borussia Dortmund dan Newcastle United yang berada di posisi ketiga dan keempat klasemen grup F.
“Posisi yang sangat sulit bagi kami untuk melangkah. Performa terburuk dalam periode terakhir. Kami tidak memiliki ritme apa pun untuk bertahan dan menyerang namun kami yakin dengan kekuatan yang ada kami bisa membalas kekalahan atas PSG pada leg pertama lalu," jelas Pioli.
Pioli juga merasa optimis periode buruk AC Milan bakal berakhir dan meraih kemenangan pada laga-laga selanjutnya. “Kami sudah mempersiapkan tim dengan baik. Saya sudah bekerja keras untuk meningkatkan kualitas permainan terutama di lini depan yang sangat kurang variasi melakukan serangan," tegas Pioli.
Pelatih asal Italia ini masih tetap mengandalkan Olivier Giroud di lini depan. Pemain asal Prancis ini menjadi ujung tombak untuk membobol gawang PSG. Giroud akan disokong gelandang serang Pulisic dan Leao. Dari 9 kali tampil bersama Milan musim ini, Giroud telah mengemas 6 gol di Serie A.
Berbeda dengan sang rival, PSG tetap mempertahankan tren kemenangan pada 4 laga terakhir. Pasukan Luis Enrique ini menang atas Montpellier 3-0 (Ligue 1), Brest 3-2 (Ligue 1), AC Milan 3-0 (Liga Champions), dan Strasbourg 3-0 (Ligue 1). Namun mantan juru taktik Barcelona ini sedikit mempermasalahkan singkatnya persiapan tim. Setelah break laga internasional, timnya harus menghadapi Montpellier (4/11) dan melawat ke kendang AC Milan (8/11).
“Kemungkinan ada resiko yang akan terjadi lawan Milan dengan Rangsangan dan gairah hanya dengan waktu persiapan lima hari. Tapi saya tetap harus memotivasi pemain agar tetap fight di lapangan,” kata Luis Enrique. (amr/nan)