Kerahkan 2 Tim Sat Reskrim

       PALEMBANG - Aksi bajing loncat kembali marak di kawasan Keramasan, Kertapati, Kota Palembang. Ulah mereka membuat resah para sopir truk angkutan barang yang lewat di kawasan Musi 2 hingga kawasan Keramasan dan Karya Jaya.

Sebuah video yang kini viral di mesia sosial, memperlihatkan sejumlah truk yang terparkir di tanah lapang dengan kondisi terpal penutup yang robek dan sebagian barang yang hilang.

       Hal  tersebut mendapat perhatian serius dari jajaran Polrestabes Palembang. "Iya mas, sudah kita lihat videonya itu. Untuk saat ini, saya sudah perintahkan ke jajaran untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelakunya. Adapun ke sopir truk sendiri, hingga sekarang kita masih menunggu untuk buat laporan secara tertulis. Namun memang, hal ini jadi perhatian serius kita," ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib yang dibincangi koran ini, kemarin (29/1).

       Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi para sopir truk tersebut, kata Ngajib, pihaknya terus menggelar patroli mobile ke titik-titik rawan yang dilakukan secara kontinu dan bergilir,  baik dari jajaran Sat Reskrim, Sat Samapta, Sat Lantas, Sat Intel hingga Unit Reskrim di Polsek setempat.

       Ngajib juga menghimbau  pengendara truk untuk bisa berkoordinasi ke pihak kepolisian bila melihat kejadian tersebut. "Bisa dipastikan, saat anggota sedang patroli, bajing loncat ini menghilang. Di saat kita sudah pergi, mereka datang lagi. Oleh karena itu, informasi sopir ke kita sangat penting untuk secepat mungkin menangkap pelakunya,”ujarnya.

       “Yang pasti, kita tidak akan main-main serta akan berikan tindakan tegas ke bajing loncat,” imbuhnya.

       Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah yang dibincangi koran ini mengungkapkan, pihaknya juga akan mengerahkan dua Unit Sat Reskrim untuk menindaklanjuti semua ini. Adapun anggota tersebut, kata Haris, sifatnya mobile berpatroli ke titik-titik rawan dimaksud.

       "Tentu ini jadi atensi dan perhatian kita ke depan. Untuk itu, dua tim sudah kita kerahkan untuk melacak dan juga mengungkap para bajing loncat tadi," pungkasnya. (AFI)