https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Dititipi Pena, Wabup Lanjutkan Tugas Bupati OKI

BUKU OKI: H Iskandar dan HM Dja’far Shodiq menerima buku Jejak Langkah Membangun OKI dalam serah terima, Kamis malam. FOTO: NISA/SUMEKS--

Iskandar Titip Kabupaten OKI, Shodiq Lanjutkan Visi Misi

KAYUAGUNG- Mengakhiri masa jabatannya lebih cepat karena maju menjadi caleg DPR RI, H Iskandar menyerahkan jabatannya sebagai Bupati kepda Wabup OKI HM Dja’far Shodiq.

Sebab, terhitung hari ini (4/11), namanya masuk dalam daftar calon tetap (DCT) Pemilu Legislatif 2024 dari Partai Amanat Nasional (PAN).  Wabup akan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati hingga berakhir masa jabatan, Desember 2023 nanti. 

Penyerahan jabatan ditandai dengan pemberian pena dari Iskandar kepada Shodiq. " Saya berharap Pak Dja'far Shodiq dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan lancar,” kata Iskandar, Kamis (2/11) malam. Pena yang ia serahkan sebagai simbol tanggung jawab dan kewenangan kepada Wabup untuk meneruskan visi misi OKI Mandira.

Iskandar menitipkan masyarakat OKI pada Wabup yang diyakininya dapat memimpin kabupaten itu dengan baik. Wabup Dja'far Shodiq mengatakan, amanah yang dititipkan kepadanya merupakan tanggung jawab bersama seluruh jajaran Pemkab OKI.

BACA JUGA: Poltekpar Latih Mahasiswa Membangun Bisnis Kuliner

BACA JUGA:Terbukti, Kesulitan Dapat Caleg, DCT Disahkan, Kuota 10 Parpol Tidak Full

"Ini adalah titipan untuk kita semua, OPD dan Forkopimda dari tingkat paling tinggi hingga terbawah di OKI," katanya. Selama mendampingi Bupati Iskandar, ia mengaku dapat banyak pengalaman. Baik cara memimpin maupun berpolitik.

“Pak Iskandar guru bagi saya,” imbuhnya. Shodiq berkomitmen untuk melanjutkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati 2019-2024 hingga batas akhir. 

Diketahui, H Iskandar SE memimpin Kabupaten OKI selama 10 tahun atau 2 periode berturut-turut. Banyak capaian pembangunan yang diraih, walau pun ada juga yang harus dikejar untuk dituntaskan.

Misalnya, pertumbuhan ekonomi di OKI yang mencapai 5,18 pada 2022. Angka kemiskinan tersisa 13,23 persen. Prstasi penurunan stunting  tertinggi di Sumsel dari 32,2 persen menjadi 15,2 persen atau turun 17,1 persen pada 2022. 

Lalu, rasio elektrifikasi masyarakat OKI di atas 98 persen. 

Di bidang pemerintahan, OKI merupakan daerah yang telah menerapkan manajemen ASN melalui system merit. Dalam hal pengelolaan keuangan, Pemkab OKI 12 kali berturut-turut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian.(uni)

Tag
Share