Pasca Bersolek, Objek Wisata di Lubuklinggau Ini Kena Serbu Pengunjung
LUBUKLINGGAU, KORANSUMEKS.COM - Bendungan Watervang merupakan salah satu objek wisata di Kota Lubuklinggau.
Lokasinya di Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Nama Watervang berasal dari bahasa Belanda yang artinya perangkap air atau bendungan air.
Bendungan Watervang dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1941 lalu. Bendungan ini membentang di Sungai Kelingi. Baca Juga : Tewas Usai Ditangkap karena Tuduhan Curi Kambing, Keluarga Sebut Kondisi Firullazi Tak Wajar
Tujuan pembangunan bendungan Watervang tersebut untuk mengalirkan sebagian air Sungai Kelingi ke saluran irigasi.
Air tersebut dialiri ke wilayah pertanian di wilayah Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Musi Rawas. Baca Juga : Tak Mau Bayar Paket Rp150 Ribu, Seorang Pria Malah Tusuk Kurirnya
Fungsi tersebut masih hingga sekarang. Meski bendungan Watervang telah berubah menjadi objek wisata.
Pasca bersolek atau direnovasi tahun 2022 lalu, kini Objek Wisata Watervang semakin ramai dikunjungi masyarakat Lubuklinggau dan sekitarnya.
Pantauan Sumeks, di Objek Wisata Watervang, Minggu 29 Januari 2023, ratusan pengunjung berdatangan. Semakin sore semakin ramai.
Para pengunjung didominasi keluarga. Mereka mendatangi objek wisata melakukan berbagai aktivitas. Ada yang mandi, juga ada yang hanya berswafoto ria.
Ada pula keluarga yang datang membawa bekal makanan, kemudian mereka makan bersama di pinggir sungai Kelingi, sekitar Bendungan Watervang tersebut. Baca Juga : Ngeri! Warga di Daerah ini Saling Bacok Saat Orgen Tunggal
Diketahui tahun lalu, sekitar bendungan Watervang dibangun taman, kemudian jembatan penyeberangan juga diperbaiki oleh Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII.
Salah satu pedagang di sekitar Objek Wisata Watervang, Yuyun mengatakan, pengunjung sagat ramai ketika hari libur, Sabtu dan Minggu.
"Alhamdulillah sekarang lebih ramai semenjak jembatan sudah diperbaiki," kata Yuyun, yang sering disapa Bibik Jagung, Minggu 29 Januari 2023.
Ramainya pengunjung sedikit banyak membawa dampak positif bagi para pedagang. Hal itu juga diakui Yuyun.
"Aku sudah lama berjualan di Watervang. Memang aku tinggal di sekitar sini. Dulu aku jualan jagung bakar," katanya.
"Sekarang jualan berbagai macam gorengan, kopi, mi dan sebagainya. Alhamdulillah semenjak pengunjung ramai ini dapat sekitar ratusan ribu per hari. Kan yang jualan juga banyak," ceritanya. Baca Juga : Ketua DPRD Bakal Aktifkan Lagi Pesta Malam
Sementara itu, Bram salah satu pengunjung dari Kabupaten Muratara mengaku iseng saja mengunjungi Objek Wisata Watervang, karena kebetulan sedang di Kota Lubuklinggau.
Dia mengaku pernah dulu mengunjungi Bendungan Watervang, hanya saja tidak seramai saat ini.
"Pernah dulu ke sini. Tapi dulu sepi, fasilitas juga tidak seperti sekarang, yang ada taman dan banyak yang jualan," ceritanya. (lid)