https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ojo Kendor, Samapta dan Brimob Bantu Manggala Agni, Gempur Karhutla OKI dan Ogan Ilir

INDRALAYA : Personel Polri melakukan upaya pemadaman karhutla di Desa Tanjung Seteko, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Rabu (1/11). FOTO: IST--

BACA JUGA:Kapolda Minta Perusahaan Revitalisasi Embung

“Setiap malam evaluasim guna menentukan strategi pemadaman yang efektif,” jelas Rachmad.

Sekaligus melatih keterampilan personel Polri, teknis pemadaman api dari Manggala Agni.    

Tak hanya di wilayah Kecamatan Pedamaran, Polda Sumsel juga menambah 50 personelnya ke Kecamatan Pampangan untuk membantu Manggala Agni.

“Kinerja Manggala Agni Kementerian LHK RI memadamkan api karhutla selama ini, patut diapresiasi,” puji Rachmad.

BACA JUGA:Wah, Begini Reaksi Anak-Anak Tulung Selapan, Menyambut Helikopter Kapolda Mendarat

BACA JUGA:Karo Ops Terjeblos Lumpur Kanal Kering, Masih Ada Potensi Air. Kapolda Minta Buat Embung Tambahan

Namun memang terkendala kondisi sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat, masih kerap melakukan pembakaran lahan untuk dijadikan ladang pertanian.

Kemudian, ditambah fenomena El Nino panjang yang sangat kering, sehingga ketersediaan air semakin berkurang.

“Bahkan di beberapa tempat kering sama sekali, menimbulkan kelelahan fisik dan psikis bagi para patriot ini,” tutur mantan Kapolda Jambi, itu,

“Termasuk juga bagi aparat Kepolisian dan TNI, yang berjibaku selama kurang lebih 3 bulan memadamkan api,” tambah Rachmad.


Direktur Pengendalian Kerusakan Lahan Kementerian LHK Edi Nugroho, Kepala PPI Manggala Agni Sumatera Ferdian Krisnanto, dan Kapolda Sumsel juga sempat berkunjung ke Markas Manggala Agni di Daops OKI, Senin (30/10).

“Memadamkan api akibat Karhutla, memerlukan ketahanan fisik dan teknik pemadaman api yang dikuasi oleh para Patriot Manggala Agni,” ucap Edi Nugroho, kala itu.

Oleh karenanya, Selasa (31/10) Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo melepas tambahan 50 orang personel gabungan dari Satuan Brimob dan Direktorat Samapta Polda Sumsel.

Mereka diperbantukan ke Manggala Agni, untuk memadamkan api karhutla di daerah Kecamatan Pampangan, Kabupaten OKI.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Minta Kerjasama Semua Pihak Atasi Karhutla di OKI

BACA JUGA:Kapolda : Berhentilah Membakar Lahan!

“Team ini dilengkapi peralatan berupa masker anti-asap, masker,  sepatu karet, ransel air minum, dan makanan tambahan siap saji untuk di lapangan,” urai Rachmad.

Selain melakukan pemadaman melalui darat, team ini juga melakukan upaya pembasahan lahan dengan cara memompa air dari sungai Komering sepanjang 18 km.

“Menggunakan pompa bantuan dari Dirjen PPI Kementerian LHK,” pungkas Rachmad.

Sebelumnya, Kepala Manggala Agni Daops XVII OKI, Edi Satriawan, mengeluhkan waterbombing sudah dihentikan karena memang kondisi air banyak yang kering.

“Jadi pemadaman hanya mengandalkan satgas darat,” sebutnya, Sabtu (28/10).

Sementara ketersediaan air dan kondisi lapangan, cukup sulit membuat kesulitan satgas darat melakukan pemadaman.

"Petugas cukup kesulitan karena yang terbakar lahan gambut. Api masih kerap muncul di tempat pemadaman lanjutan,” tutur Edi.

Matahari sangat terik dan hujan belum turun kembali saat ini, membuat sangat mudah sekali terbakar. (*/air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan