Pulau Maspari, Satu-Satunya Pantai di Sumsel, Jika Beruntung Bisa Lihat 2 Penyu Langka Bertelur Malam Hari

Reporter: Martha |

Editor: Martha |

Rabu , 01 Nov 2023 - 00:48

Pengunjung melihat penyu bertelur malam hari di Pulau Maspari--

Secara geografisnya, pulau ini masuk wilayah Desa Sungai Lumpur, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Perjalanan ke sana harus naik kapal/speedboat 5-6 jam.

Salah satu rencana pengembangan, akan dibangun resort untuk wisatawan tinggal di sini. Sebelumnya, Ketua Tim Ekspedisi Ceng Ho, Agus Sunyoto mengungkapkan, tidak semua pantai disukai penyu.

Ada alasan khusus hewan ini mau datang dan bertelur di tempat itu. "Selain karena mereka dahulunya dilahirkan di sana (Pulau Maspari), biasanya karena di tempat itu ada sumber makanan dan terumbu karang yang sehat,” bebernya,

Secara umum, penyu yang datang dan bertelur di Pulau Maspari dahulunya memang menetas di sana. Kemudian mereka berkelana keliling samudera.

Tapi ada GPS alami pada penyu yang menjadi penunjuk arah mereka untuk kembali lagi ke Pulau Maspari. Setiap hari saat musim bertelur, bisa 16 sampai 20 ekor penyu serentak merapat ke pantau.

Biasanya penyu-penyu itu keluar untuk bertelur pukul 22.00 WIB hingga menjelang fajar. Sebab saat bertelur, mereka tidak suka cahaya.

BACA JUGA:Minta Warga Pantai Timur Dibantu

Setiap penyu rata-rata membutuhkan waktu hingga 1 jam untuk bertelur. Satu induk biasanya mengeluarkan sebanyak 150 hingga 250 butir.

Selain pertengahan Februari, penyu-penyu betina ini akan banyak bertelur di Mei. Cangkang penyu banyak diburu untuk jadi obat-obatan kosmetik atau hiasan. (*/mh)

pulau maspari, satu-satunya pantai di sumsel, jika beruntung bisa lihat 2 penyu langka bertelur malam hari                            sumateraekspres.id- letaknya di ujung timur wilayah provinsi sumatera selatan (sumsel). pulau maspari menyimpan keindahan alam yang begitu indah.
pulau maspari masuk wilayah kecamatan tulung selapan, kabupaten ogan komering ilir (oki). mempunyai keindahan yang tidak kalah dengan objek wisata pantai lainnya. hamparan pasir putih membentang bak permadani sepajang pantai di mulut selat bangka, bagian selatan ini. bermain pasir, melihat habitat penyu dan menanti matahari terbenam menjadi aktivitas yang menyenangkan disini. bagi yang hobi olahraga snorkling, pulau maspari adalah tempat yang cocok.
baca juga:pantai timur mandek di pusatpulau maspari,  cukup jauh baik dari kota kayugaung, kabupaten oki maupun dari palembang, karena merupakan pulau terluar di sumsel. tetapi keindahannya masih sangat alami membuatnya patut dikunjungi.
ada beberapa alternatif menuju pulau maspari, menggunakan speed boat dari benteng kuto besak (bkb) palembang.
menyusuri sungai musi kearah muara. lalu berbelok kekanan menyusuri selat bangka.   perjalanan dengan speed boat dari palembang memerlukan waktu sekitar enam jam.
biaya sewa speed boat lumayan mahal yaitu rp 2,5 juta hingga lebih untuk sekali jalan.  setidaknya, pulang pergi menghabiskan biaya rp 5 juta untuk transportasi.
baca juga:menikmati indahnya pantai pahawangada rute lain, melalui jalan darat menuju kecamatan tulung selapan, oki, tepatnya ke desa sungai lumpur. tapi setelah itu tetap harus naik  speed boat yang memakan waktu sekitar empat jam untuk sampai di pulau maspari.  
pulau maspari memiliki terumbu karang dengan luasan sekitar 292 hektar. uniknuya pulau ini memiliki ekor pantai yang selalu berubah-ubah kadang bentuknya lurus dan juga zig-zag. di peraian pulau maspari juga ada habitat ikan pari bertotol biru yang terbilang mahal. daratan pulau ini sekitar 32 hektare. tidak ditemukan pohon kelapa, seperti pantai pada umumnya.

pulau maspari memiliki pasir yang menjorok memanjang kearah laut di bagian barat laut pulau. sehingga kalau dilihat dari atas, membentuk seperti ekor ikan pari. konon itu pula kenapa pulau ini dinamakan pulau maspari.  
yang spesial, pulau berbentuk ikan pari ini jadi habitat dua jenis penyu langka. yakni penyu sisik (eretmochelys imbricata) dan penyu hijau (chelonia mydas).
baca juga:layaknya pantai, air sungai rupit yang surut jadi wisata dadakan
pantai dengan pasir putih menawan di pulau maspari ini jadi pilihan kedua jenis penyu untuk bertelur.
sudah banyak yang penasaran, tertarik dan sengaja datang ke pantainya sumsel ini demi untuk bisa melihat penyu-penyu bertelur. biasanya pada malam hari.
kepala dinas kebudayaan dan pariwisata (disbudpar) sumsel, dr h aufa syahrizal sp msc termasuk yang sudah menyaksikan penyu bertelur di pulau itu. ketika itu, mendampingi wakil gubernur sumsel h mawardi yahya.
“ini salah satu daya tarik khusus bagi wisatawan yang ingin menikmati indahnya alam satu-satunya pantai di sumsel. di pulau maspari,” katanya.
baca juga:hitz di oki, objek wisata pantai kerikil tak pernah sepi pengunjung
penyu sisik menjadi salah satu spesies penyu terkecil. memiliki paruh sempit, runcing, dan karapas berpola indah.
dari hasil penelitian, hanya ada 5 populasi penyu sisik di seluruh dunia. total sekitar 8.000 penyu, dengan hanya 1.000 betina bersarang setiap tahunnya.
masa menetas telur penyu sisik ini sekitar 60 hari. penyu sisik bersarang setiap 2-3 tahun dan menghasilkan 60-200 telur. hanya dalam satu sarang saja. makanan utamanya, spons terumbu karang.
wajar saja penyu sisik ada di kawasan pulau maspari. sebab, area perairan itu memiliki terumbu karang yang indah. cocok untuk wisatawan yang hobi diving dan snorkling.
baca juga:jetsky: wahana jetsky yang ada di pantai bidadari danau ranau
penyu sisik salah satu yang diburu. karapasnya yang bermotif emas dan cokelat indah dihargai mahal. untuk produk hias dan perhiasan berharga.
sementara, penyu hijau termasuk jenis yang besar. dapat tumbuh hingga panjang karapasnya 120 cm (1,2 meter). dengan bobot bisa hingga 300 kg.
mereka melakukan migrasi dengan jarak yang sangat jauh. penyu hijau jantan dapat kawin setiap tahun, namun betinanya hanya dapat kawin dalam setiap 2-4 tahun sekali.
penyu hijau betina membuat sarang di malam hari. mereka bisa bertelur 100-200 butir  dalam satu lubang. masa menetasnya sekitar 2 bulan.  umur mereka bisa 80 - 90 tahun.
baca juga:titip pantai buatan
“karena itu, kita jaga habitat penyu di pulau maspari ini, supaya kedua jenis penyu itu tidak pindah ke tempat lain,” bebernya.
pemprov berupaya membenahi akses untuk wisatawan bisa lebih mudah dan cepat ke pulau maspari.
secara geografisnya, pulau ini masuk wilayah desa sungai lumpur, kecamatan tulung selapan, kabupaten ogan komering ilir (oki). perjalanan ke sana harus naik kapal/speedboat 5-6 jam.
salah satu rencana pengembangan, akan dibangun resort untuk wisatawan tinggal di sini. sebelumnya, ketua tim ekspedisi ceng ho, agus sunyoto mengungkapkan, tidak semua pantai disukai penyu.
baca juga:pantai musiman, bakal dikembangkan
ada alasan khusus hewan ini mau datang dan bertelur di tempat itu. "selain karena mereka dahulunya dilahirkan di sana (pulau maspari), biasanya karena di tempat itu ada sumber makanan dan terumbu karang yang sehat,” bebernya,
secara umum, penyu yang datang dan bertelur di pulau maspari dahulunya memang menetas di sana. kemudian mereka berkelana keliling samudera.
tapi ada gps alami pada penyu yang menjadi penunjuk arah mereka untuk kembali lagi ke pulau maspari. setiap hari saat musim bertelur, bisa 16 sampai 20 ekor penyu serentak merapat ke pantau.
biasanya penyu-penyu itu keluar untuk bertelur pukul 22.00 wib hingga menjelang fajar.  sebab saat bertelur, mereka  tidak suka cahaya.
baca juga:minta warga pantai timur dibantu
setiap penyu rata-rata membutuhkan waktu hingga 1 jam untuk bertelur. satu induk biasanya mengeluarkan sebanyak 150 hingga 250 butir.
selain pertengahan februari, penyu-penyu betina ini akan banyak bertelur di mei. cangkang penyu banyak diburu untuk jadi obat-obatan kosmetik atau hiasan. (*/mh)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Sumatera Ekspres 6 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan