7 Buah yang Kurang Tepat Dikonsumsi Saat Sarapan

Reporter: Athira |

Editor: Athira |

Rabu , 01 Nov 2023 - 08:03

Buah yang tidak cocok untuk sarapan. Foto: Ilustrasi Canva--

Jika persik dikonsumsi secara berlebihan, kandungan sorbitol di dalamnya juga dapat menyebabkan ketergantungan terhadap obat pencahar.

4. Semangka

Semangka sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Semangka mengandung antioksidan tinggi yang mampu mengoptimalkan kinerja sistem kekebalan tubuh, serta mengandung banyak cairan yang mampu menghindarkan kita dari risiko dehidrasi.

Namun, efek samping yang dapat terjadi jika kita mengonsumsi semangka di pagi hari bisa memicu perut kembung, begah, bahkan diare pada beberapa orang.

5. Mangga

Mangga juga buah yang memiliki tinggi kandungan fruktosa. Kandungan yang tidak seimbang ini menyebabkan tubuh memerlukan waktu untuk bisa mencerna mangga sepenuhnya, sehingga dapat menimbulkan keluhan pencernaan seperti perut kembung.

6. Salak

Salak adalah buah yang kaya akan kalsium, beta karoten, zat besi, kalsium, dan vitamin C yang memadai untuk menyokong kesehatan tubuh.

Namun, salak termasuk ke dalam jenis buah yang tidak baik untuk dijadikan menu sarapan. Salak mengandung tanin yang dapat memicu gangguan lambung, apalagi ketika buah tersebut dikonsumsi saat perut sedang kosong.

7. Lemon

Lemon terkenal dengan kandungan vitamin Cnya juga. Kandungan tersebut mampu memberikan segudang manfaat untuk tubuh, seperti meningkatkan sistem imun tubuh dan membuat kulit lebih kenyal dan sehat.

Namun, tahukah kamu ternyata lemon termasuk jenis buah yang tidak cocok untuk sarapan? Sifat asam pada lemon dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi yang memiliki pencernaan yang sensitif. Gejala yang muncul bisa berupa perih di ulu hati, kembung, banyak berserdawa, hingga mual.

Jadi, sekarang sudah paham bukan bahwa tidak semua buah baik untuk dikonsumsi sebagai menu sarapan? Tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan jenis buah yang sebaiknya kita konsumsi di pagi hari, agar keluhan gangguan pencernaan tidak terjadi.

7 buah yang kurang tepat dikonsumsi saat sarapan                             sumateraekspres.id - buah-buahan, siapa yang tidak suka dengan buah-buahan? kita semua tahu bahwa buah-buahan adalah sumber nutrisi yang sangat baik bagi tubuh kita.
kandungan vitamin, serat, dan antioksidan pada buah-buahan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. tidak heran jika kita sering menemukan buah-buahan sebagai bagian dari menu sarapan kita setiap harinya.
namun, ada baiknya kita berhati-hati dalam memilih buah-buahan yang kita konsumsi sebagai menu sarapan. ada beberapa jenis buah yang sebaiknya dihindari sebagai menu sarapan, karena dapat menimbulkan keluhan pada sistem pencernaan kita. 
1. jeruk
pertama-tama adalah jeruk. jeruk memang terkenal dengan kandungan vitamin c dan antioksidannya yang tinggi. kandungan tersebut bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun tubuh.
namun, jika kita mengonsumsi jeruk sebagai menu sarapan, terutama saat perut kita masih kosong, hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan. sifat asam pada jeruk dapat memicu perut kembung, mual, dan muntah.
2. apel
selanjutnya adalah apel. apel juga kaya akan antioksidan dan vitamin c yang dapat menangkal dampak buruk radikal bebas, meningkatkan sistem imun, serta menurunkan risiko terkena penyakit infeksi.
namun, kandungan fruktosa dalam apel dapat menimbulkan keluhan pencernaan bagi beberapa orang. fruktosa pada apel sulit diserap tubuh, sehingga bisa menyebabkan perut kembung, diare, atau masalah pencernaan lainnya.
baca juga:7 manfaat buah nanas, nomor 2 disukai para wanita
baca juga:6 manfaat buah manggis, nomor 1 jadi idola
3. buah persik
buah persik juga dikenal dapat membantu mengurangi sembelit karena kandungannya yang tinggi serat. buah ini juga disebut-sebut dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh.
namun, sarapan dengan buah persik sangat tidak disarankan. buah ini mengandung sorbitol yang sulit dicerna tubuh dan bisa meningkatkan produksi gas yang menyebabkan kembung.
jika persik dikonsumsi secara berlebihan, kandungan sorbitol di dalamnya juga dapat menyebabkan ketergantungan terhadap obat pencahar.
4. semangka
semangka sangat bermanfaat bagi tubuh kita. semangka mengandung antioksidan tinggi yang mampu mengoptimalkan kinerja sistem kekebalan tubuh, serta mengandung banyak cairan yang mampu menghindarkan kita dari risiko dehidrasi.
namun, efek samping yang dapat terjadi jika kita mengonsumsi semangka di pagi hari bisa memicu perut kembung, begah, bahkan diare pada beberapa orang.
5. mangga
mangga juga buah yang memiliki tinggi kandungan fruktosa. kandungan yang tidak seimbang ini menyebabkan tubuh memerlukan waktu untuk bisa mencerna mangga sepenuhnya, sehingga dapat menimbulkan keluhan pencernaan seperti perut kembung.
6. salak
salak adalah buah yang kaya akan kalsium, beta karoten, zat besi, kalsium, dan vitamin c yang memadai untuk menyokong kesehatan tubuh.
namun, salak termasuk ke dalam jenis buah yang tidak baik untuk dijadikan menu sarapan. salak mengandung tanin yang dapat memicu gangguan lambung, apalagi ketika buah tersebut dikonsumsi saat perut sedang kosong.
7. lemon
lemon terkenal dengan kandungan vitamin cnya juga. kandungan tersebut mampu memberikan segudang manfaat untuk tubuh, seperti meningkatkan sistem imun tubuh dan membuat kulit lebih kenyal dan sehat.
baca juga:dampak konsumsi berlebihan 5 buah ini bisa sebabkan alergi dan gigi bolong, kenali faktanya
baca juga:makanan yang bisa dikonsumsi saat diet selain buah-buahan
namun, tahukah kamu ternyata lemon termasuk jenis buah yang tidak cocok untuk sarapan? sifat asam pada lemon dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi yang memiliki pencernaan yang sensitif. gejala yang muncul bisa berupa perih di ulu hati, kembung, banyak berserdawa, hingga mual.
jadi, sekarang sudah paham bukan bahwa tidak semua buah baik untuk dikonsumsi sebagai menu sarapan? tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan jenis buah yang sebaiknya kita konsumsi di pagi hari, agar keluhan gangguan pencernaan tidak terjadi.
kita tetap bisa menikmati manfaat buah-buahan tersebut, hanya saja dengan memilih waktu yang tepat dan tidak berlebihan dalam mengonsumsinya. selalu pertimbangkan gaya hidup sehat dan pola makan yang baik untuk hidup yang lebih berkualitas.