PALEMBANG - Sebanyak 893 calon adhoc kota/kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bakal ikut serta dalam seleksi tertulis dan psikologi yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan. 

Hal ini diumumkan Ketua tim seleksi KPU kabupaten dan kota, Dr Ong Burlian. “Para peserta seleksi tersebut telah melalui tahapan verifikasi administrasi untuk mencapai seleksi tertulis dan psikologi ini. Mereka yang berhasil lolos seleksi terdiri dari 17 kabupaten dan kota yang tersebar di beberapa wilayah di Sumsel,” ujarnya, kepada koran ini, Jumat (27/10)..

Untuk wilayah Sumsel 1, lanjutnya, terdapat empat kabupaten/kota yang akan mengikutsertakan calon adhoc dalam pelaksanaan seleksi tersebut. Kabupaten Empat Lawang mengirimkan 44 calon adhoc, sementara Kabupaten Banyuasin, diikuti sebanyak 50 calon adhoc yang ikut seleksi. Kabupaten Muaraenim sebanyak 43 orsng dan Kota Pagaralam mengirimkan 48 calon adhoc.

Sementara itu, di wilayah Sumsel 2, terdapat lima kabupaten dan kota yang turut serta dalam seleksi ini. Kabupaten Musi Rawas, mengikuti sertakan sebanyak 55 orang calon adhoc dan Musi Rawas Utara mengirimkan 48 calon adhoc, sedangkan Kabupaten PALI mengirimkan 35 calon adhoc. Kota Lubuklinggau sebanyak 53 peserta dan Kota Prabumulih 48 calon adhoc yang ikut seleksi.

Timsel wilayah Sumsel 3 juga tidak ketinggalan dalam mengirimkan calon adhocnya. Kabupaten OKI mengirimkan 44 calon adhoc, sedangkan Kabupaten OKU, 56 calon adhoc, OKUS sebanyak 49 calon adhoc, dan OKUT mengirimkan 55 calon adhoc.

Wilayah Sumsel 4 juga mengirimkan jumlah calon adhoc yang signifikan. Kabupaten Lahat mengirimkan 70 calon adhoc, sementara Kabupaten Muba mengirimkan 45 calon adhoc. Kabupaten Ogan Ilir sebanyak 56 calon adhoc dan Kota Palembang mengirimkan 94 calon adhoc. 

“Yang paling banyak adalah Kota Palembang dengan 94 calon KPU Kota Palembang. Sedangkan yang paling sedikit adalah PALI dengan jumlah calon adhoc yang ikut seleksi sebanyak 35 orang saja,” ungkapnya. 

Ia menjelaskan seluruh calon adhoc yang telah lolos seleksi tertulis dan psikologi akan mengikuti kegiatan selanjutnya pada tanggal 29-30 Oktober. “Seleksi tertulis akan diadakan di Gedung Laboratorium Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Jakabaring, Jl. Pangeran Ratu, kelurahan 5 Ulu, kecamatan Seberang Ulu I, Palembang,” ujarnya. 

Sementara seleksi psikotes akan diselenggarakan di Hotel The Zuri, Jalan Radial, Palembang. Seleksi tersebut merupakan bagian dari upaya KPU untuk memastikan bahwa calon adhoc yang terpilih memiliki kompetensi yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka dalam pemilihan umum. 

“Jadi kita semua berharap seleksi ini akan menghasilkan adhoc yang berkualitas dan dapat memberikan kontribusi positif dalam penyelenggaraan pemilihan umum di Sumsel,” pungkasnya. (iol)