Nongki Santai di Jakabaring, Ramadhan Tiba-Tiba Diserang 50 Pemuda Pakai Pedang dan Celurit
Ramadhan Dwi Putra (26 tahun), warga Jalan GHA Bastari, Jakabaring, menjadi korban serangan brutal yang menyebabkan luka parah di pergelangan tangan kiri, tangan kanan, dan kaki kiri.--
Melihat bahwa Ramadhan sudah tak berdaya, para penyerang yang berjumlah puluhan itu segera melarikan diri, meninggalkan Ramadhan di tempat kejadian dengan luka serius di pergelangan tangan kiri, tangan kanan, dan kaki kirinya.
" Begitu penyerang kabur, kami langsung bawa korban ke RSUD Palembang Bari dan sebagian lainnya menginformasikan semua ini ke keluarganya."
BACA JUGA:Atensi Narkoba, Tawuran, Bullying dan Balapan Liar
Karena saat itu, korban dari luka bacokan darahnya terus mengalir. Bahkan celana dan baju yang dipakai oleh korban juga dipenuhi darah.
"Untuk motifnya serangan sendiri, saya juga tidak tahu. Hal ini memang malam itu, kami nongkrong di TKP dan tidak ada ribut dengan siapapun juga," tegasnya.
Adik korban, Adji Permana Putra dibincangi koran ini mengungkapkan, dirinya baru tahu kalau kakaknya mengalami luka serius usai dibacok orang.
Saat teman dari kakaknya itu datang ke rumah menginformasikan semua hal tersebut. Setelah memastikan kondisi dan kesehatan kakaknya di RS Palembang Bari tersebut.
Dirinya dengan keluarga yang lain langsung melaporkan kejadian tadi ke Polsek Seberang Ulu I dan berharap pelaku pembacokan dan pengeroyokan terhadap kakaknya bisa segera tertangkap.
"Saya mau pastikan kondisi kakak dulu, di saat itu setelah semuanya baik-baik saja dan sudah mendapatkan perawatan intensif pihak RSUD Palembang Bari, saya selepas berembuk dengan keluarga yang lain, sekira pukul 04.00 wib, membuat laporan ke polisi yakni di Polsek Seberang Ulu I."
BACA JUGA:Tawuran Antar Pelajar, Bawa Celurit-Pedang
BACA JUGA:Gagalkan Tawuran Remaja, Dapati Sajam dan Bom Molotov
"Adapun saat ini, kondisi kakak masih harus dirawat, hal ini karena luka yang dialami cukup serius. Kami dari keluarga berharap pelaku segera tertangkap dan diproses sesuai aturan yang berlaku," terangnya.
Terpisah, Kapolsek Seberang Ulu I Kompol Tatang Yulianto mengungkapkan, pihaknya sudah menerima laporan dari keluarganya korban.
Namun demikian, untuk tersangka atau pelaku pembacokan dan sekaligus jua pengeroyokan masih dalam penyelidikan dari anggota di lapangan.