Serap Aspirasi Warga Semende Raye, Perjuangkan di Tingkat Provinsi

Kegiatan Reses Tahap III Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan Dapil Sumsel 6, Dra. Hj. Nurhilyah

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Dra. Hj. Nurhilyah Juarsah (Fraksi PKB) Dapil Sumsel VI meliputi Kabupaten Muara Enim, PALI dan Kota Prabumulih telah rampung melaksanakan kegiatan Reses Tahap III tahun 2023 dari tanggal 15 - 22 Oktober.

Menyerap aspirasi masyarakat Semende Raye, Nurhilyah Juarsah yang duduk di Komisi II DPRD Provinsi Sumsel mendapat sambutan hangat warga di enam titik kunjungan, yakni Desa Segamit Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Desa Tenam Bungkuk, Desa Gunung Agung, Desa Muara Tenang dan Desa Tanjung Raya Kecamatan Semende Darat Tengah (SDT) serta Desa Pulau Panggung Kecamatan Semende Darat Laut (SDL).

Adapun aspirasi yang disampaikan masyarakat Semende Raye, yakni; Perbaikan jalan dan pembangunan drainase jalan Provinsi Simpang Meo - Simpang Asam Kabupaten Muara Enim; Pembangunan tower sinyal di Desa Tenam Bungkuk, Desa Tanjung Tige, Desa Segamit, dan Desa Danau Gerak Kabupaten Muara Enim; Bantuan kendaraan operasional untuk pengawas Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim; Bantuan pupuk bersubsidi untuk Kecamatan SDU, SDT dan SDL Kabupaten Muara Enim; Bantuan alsintan berupa handtractor dan junder untuk kelompok tani; dan diadakannya Pelatihan kepada para petani, masyarakat dan UMKM mengenai pengembangan usaha di desa.

Menyambut aspirasi mengenai perbaikan jalan dan pembangunan drainase jalan provinsi mulai dari simpang Meo sampai simpang Asam Kabupaten Muara Enim, Nurhilyah berkomitmen akan mengawal aspirasi ini karena ranahnya Pemerintah Provinsi. "Tentu aspirasi ini akan saya sampaikan ke komisi yang membidangi masalah ini, yakni komisi IV di DPRD Provinsi Sumsel, dan Insyaallah akan kita kawal terus karna ini sudah menjadi ranahnya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan," jelasnya.

Terkait aspirasi warga yang meminta dibangunya tower sinyal di Desa Tenam Bungkuk, Desa Tanjung Tige, Desa Segamit, dan Desa Danau Gerak di Kabupaten Muara Enim, Nurhilyah mengatakan akan menyampaikan hal ini ke instansi terkait. Sebagaimana diketahui, di era informasi dan teknologi, internet dikembangkan untuk mempermudah pekerjaan. menggunakan internet tidak hanya untuk mempermudah pekerjaan, tetapi juga untuk terhubung dengan orang lain bahkan bisa di gunakan untuk kesehatan, pendidikan bahkan mencari sumber pendapatan tambahan dengan transaksi jual beli secara online. "Oleh karnanya, hal ini akan kita komunikasikan dengan pihak penyedia layanan," bebernya.

Berikutnya, aspirasi mengenai bantuan kendaraan operasional untuk pengawas kementerian agama kabupaten Muara Enim, hal ini akan coba di komunikasikannya ke Kemenag Sumsel, apakah dapat dianggarkan atau tidak. "Tetap kita upayakan semua aspirasi yang kita serap namun sesuai ranahnya masing-masing. baik melalui Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten dan instansi terkait," ujarnya singkat.

Selanjutnya terkait dengan langkanya pupuk bersubsidi dipasaran untuk Kecamatan SDU, SDT dan SDL Kabupaten Muara Enim. Hal ini sudah terdengar sejak lama, bahkan juga terdengar ada beredarnya pupuk palsu. pada kesempatan ini, Nurhilyah menghimbau warga agar jangan mudah tergiur dengan harga pupuk yang murah, lantaran kandungan hara yang tidak sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) sehingga akan merugikan petani. "Hal ini akan saya sampaikan ke dinas dan instansi terkait mengapa hal ini, kelangkaan pupuk subsidi terjadi di beberapa daerah di Provinsi Sumatera Selatan," tegasnya.

Disamping kelangkaan pupuk subsidi, masyarakat Semende Raye juga meminta bantuan alat mesin dan pertanian (Alsinta) berupa handtractor dan junder untuk kelompok tani. "Melalui aspirasi ini, saya yang saat ini duduk di Komisi II yang membidangi masalah ini akan membahasnya bersama teman-teman di komisi II, apakah aspirasi ini dapat dianggarkan atau tidak. Pada dasarnya, kami yang berada di komisi II sangat menginginkan kesejahteraan bagi petani dalam mewujudkan program Pemprov Sumsel yakni Sumsel sebagai lumbung pangan Nasional," tambahnya.

Terakhir mengenai aspirasi pelatihan kepada para petani, masyarakat dan UMKM mengenai pengembangan usaha di desa. hal ini tentu menarik sekali. usulan aspirasi ini akan kita bicarakan dengan Pemkab dan Pemprov Sumsel. kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat sekali sebagai upaya untuk menambah penghasilan bagi petani dan UMKM di desa.

Secara keseluruhan, semua aspirasi ini akan di sampaikan sesuai ranahnya masing-masing. baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten terus berupaya mewujudkan apa yang diinginkan warganya.

Dikatakan, "Bila dalam aspirasi yang menjadi ranahnya pemerintah kabupaten, namun Pemerintah Kabupaten tidak memiliki anggarannya, masyarakat dapat mengajukan proposal pengajuan ke Pemerintah Provinsi untuk mendapatkan dana Bantuan Gubernur (Ban gub) tentunya melalui prosedur yang ada dan dikawal oleh Pemerintah Kabupaten," tukas Nurhilyah. (Adv/087).