Agar Bawang Tumbuh Bagus, Begini Caranya

BUDIDAYA BAWANG MERAH: Warga di Muratara yang melakukan penanaman bawang merah. --

Agar Bawang Tumbuh Bagus, Begini Caranya

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID –  Komoditi bawang merah dinilai cukup menjanjikan jika ditekuni dengan baik. Ada cara yang bisa dilakukan agar bawang bisa tumbuh bagus.
Bawang merah merupakan sejenis umbi yang berlapis-lapis dengan akar serabut. Daun berbentuk silinder erongga.

Umbinya terbentuk daripada pangkal daun yang bersatu dan membentuk batang yang kemudian berubah bentuk dan fungsinya yang seakan-akan umbi berlapis.  Jadi, umbi bawang merah bukanlan ubi sebenarnya seperti ubi kentang ataupun ubi keledek. Ia terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan kemudiannya bersatu.

Bagi petani, budidaya bawang memang cukup menjanjikan jika ditekuni dengan baik. Modalnya pun tak terlalu besar tetapi bisa menghasilkan uang puluhan juta. Petani yang awalnya coba-coba tak sedikit yang siap mengembangkan tanaman bawang merah,
       
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Muratara Ade Meiri mengatakan, sejauh ini harga bawang merah stabil. ‘’Untuk mengembangkan potensi pertanian bawang, ada tips tips khusus yang bisa dilakukan masyarakat,’’ ujarnya.

Tips ini diantaranya sebelum dilakukan penanaman, terlebih dahulu bibit bawang merah di gantung agar bibit kering.  Lalu, jika lahan sudah siap untuk di tanam, bawang merah yang sudah di keringkan tadi di potong bagian bawahnya, agar tumbuh anak cabang yang baru.

Untuk satu lubang cukup di tanamkan satu bawang merah saja, dengan jarak yakni 35 centimeter. "Jangan di tanam di bawah pohon atau lokasi yang terhalang matahari. Supaya tidak gagal tumbuh," bebernya.

BACA JUGA:Cepat Panen, Tanam Bawang Merah hingga Melon

Selain itu, lanjutnya, untuk pemeliharaan tanaman tetap harus dilakukan. Khususnya pemupukan dan penyiraman. Tak boleh terlambat, karena ini mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Menurutnya, hasil panen bawang bisa dilakukan dengan umur 3-4 bulan. Dengan estimasi 1 : 10. "Jika tanam 1 Kg bawang hasilnya nanti sekitar 10 Kg bawang," bebernya.
     
Iksan (52) petani petani bawang merah di Desa Sungai Kijang, Kecamatan Rawas Ulu mengaku awalnya tak yakin, budi daya bawang merah bisa menghasilkan pundi pundi rupiah. Namun setelah mendapat penyuluhan dirinya pun jadi tertarik.

BACA JUGA:Gampang, Begini Cara Budidaya Bawang Merah
       
 Setelah melakukan uji coba dengan lahan terbatas, dirinya cukup puas. "Saya cuma punya 15 galangan. Dalam waktu 59 hari sudah panen, hasil kotornya Rp23 juta. Setelah di potong biaya pupuk dan bibit, untung bersihnya Rp15 juta sekali panen," katanya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan