Pemkab Muba Ungkap Strategi Entaskan Kemiskinan Ekstrem

NARASUMBER: Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi sebagai narasumber pada program acara Halo Palembang Pal TV, Rabu (25/10).--

PALEMBANG – Pemkab Muba tengah gencar-gencarnya menekan angka kemiskinan ekstrim dengan berbagai strategi dan meluncurkan program untuk membantu meningkatkan pendapatan masyarakat.

Program yang diinisiasi Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi yakni Program Bantu Umak, berupa bantuan tunai untuk masyarakat miskin ekstrim yang bersumber dari APBD Kabupaten Muba.

"Angka kemiskinan ekstrim di Muba berada di angka 5 persen, dan Program ini akan sangat efektif membantu masyarakat keluar dari kategori kemiskinan ekstrim, serta membantu target pemerintah pusat dalam mencapai target 0% kemiskinan ekstrim di tahun 2024," ujarnya

 saat memenuhi undangan sebagai narasumber pada program acara Halo Palembang Pal TV, Rabu (25/10).

Dalam obrolan santai yang dipandu oleh Mangcek Meedun dan Cek Vili tersebut, ia beberkan strategi hingga sistem Program Bantu Umak yang di launching pada Juli 2023 lalu, dan dinilai mampu turunkan angka kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin .

"Tahun ini kita salurkan selama enam bulan dimana setiap penerima bantuan mendapatkan 325 ribu hingga 650 ribu, dengan total anggaran sebesar 32 Miliar. Di tahun 2024 akan kita tingkatkan lagi hingga 72 miliar dan itu akan kita berikan full selama satu tahun," ungkapnya.

Apriyadi menuturkan, keberhasilan program-program penanggulangan kemiskinan Pemerintah Kabupaten Muba mendapat respon dan apresiasi pemerintah pusat, 

"Dengan adanya program ini kami mendapat reward atau hadiah dari pemerintah pusat sebanyak kurang lebih totalnya 23 miliar, karena memang kita menjalankan program ini dan dinilai berhasil," tandas Pj Bupati Muba. (kur/ril)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan