Usai Berfoto, Bingkisan Dibawa Pulang
BATAL NYUMBANG: Oknum donatur diduga hendak menyumbang ke Panti Asuhan dan Kaum Duafa Elnuza di Kota Sekayu, Muba tapi batal. Tampak foto bersama di depan panti. FOTO: TOMI/MUBA--
SEKAYU - Sungguh keterlaluan. Pengurus dan penghuni Panti Asuhan dan Kaum Dhuafa Elnuza yang ada di Kota Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengaku dikerjai oknum donatur yang hendak menyumbang ke tempat mereka.
"Iya, sudah berfoto dan minta cap sama tanda tangan, sumbangannya langsung dibawa pulang lagi. Katanya mau ngasih uang juga tidak diberikan," ujar Sarmi, Ketua Panti Elnuza kepada Sumatera Ekspres.
Sarmi menuturkan, orang yang menyumbang tersebut datang ke Panti Elnuza, Selasa (24/10) lalu sekitar pukul 09.00 WIB.
Mereka datang menggunakan mobil berwarna hitam dan mengatakan hendak menyumbangkan sejumlah uang dan belasan dus makanan diduga snack merek tanggo.
"Saya lagi di luar saat itu, yang menerima itu pegawai baru kita.
Tukang cuci dan tukang masak, mungkin karena terlalu senang, dia gak memperhatikan lagi siapa penyumbang, darimana serta namanya apa, mungkin karena baru jadi tidak terlalu paham," tukasnya.
Oknum donatur tersebut kemudian berfoto bersama dengan dus sumbangan serta pengurus dan anak-anak panti, namun ternyata setelah berfoto dan minta cap sama tanda tangan, mereka langsung membawa kembali sumbangan tersebut.
"Saya sampai marah sama pengurus, harusnya lain kali lebih hati-hati.
Terima dulu barangnya baru tanda tangan dan cap," kata Sarmi.
Dia tidak habis pikir dengan ulah oknum donatur tersebut yang tega melakukan hal tersebut.
Dia meminta pengurus panti lainnya di wilayah Kabupaten Muba dan wilayah lainnya untuk berhati-hati.
"Jangan sampai kena modus juga seperti ini," tuturnya.
Peristiwa itu kemudian diunggah Sarmi di akun facebook miliknya dan mendapat tanggapan dari netizen.
"Pak terimah kasih,,ke PD BPK yang pernah minta foto bersama anak-anak panti Elnuza beberapa dus tenggo jangan lagi datang ke panti Elnuza meminta tanda tangan tangan dan stempel pengurus, membuat kami kecewa dan menangisi anak-anak kami karna tenggo itu satupun tidak diasih anak-anak kami," tulis Sarmi dalam akun facebooknya sekaligus menggunggah foto oknum donatur yang memberikan sumbangan dan dus-dus Tanggo yang hendak di sumbangkan.