https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Polda Metro Jaya Belum Akan Jemput Paksa Firli Bila Mangkir Lagi, Ini Alasannya

PANGGILAN: Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, bicara terkait pemanggilan terhadap saksi Firli Bahuri. FOTO: NET--

Dugaan penerimaan gratifikasi ataupun suap terkait promosi jabatan di lingkungan Kementan, dari 2020 hingga 2023, nilainya mencapai Rp13,9 miliar.

Penggunaannya oleh SYL yang juga diketahui KS dan MH.

Antara lain untuk melakukan pembayaran cicilan kartu kredit, cicilan pembelian mobil Alphard milik SYL, perbaikan rumah pribadi, tiket pesawat bagi keluarga.

“Hingga pengobatan dan perawatan wajah bagi keluarga yang nilainya miliaran rupiah," ungkap Alex, dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jumat malam (13/10).

BACA JUGA:Sarimuda Ditahan KPK, Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pengangkutan Batubara PT SMS

BACA JUGA:Sarimuda Terjerat Dugaan Korupsi PT SMS, KPK Sebut Kerugian Negara Rp 18 Miliar

Untuk kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan terhadap tersangka SYL untuk 20 hari pertama di Rutan KPK.

Terhitung 13 Oktober sampai 1 November 2023. Penahanan serupa terhadap tersangka MH, juga di Rutan KPK.

Selain itu, sambung Alex, ditemukan juga aliran uang yang digunakan untuk keperluan umrah para pejabat Kementan.

"Terdapat penggunaan uang lain oleh SYL bersama-sama dengan KS dan MH serta sejumlah pejabat di Kementerian Pertanian untuk ibadah umrah di Tanah Suci dengan nilai miliaran rupiah," ujar Alex.

BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru, PT Perkebunan Nusantara VII. Penempatan Lampung, SUMSEL dan Bengkulu

BACA JUGA:KPK-Kejagung Jadikan Mantan Dirut Garuda Menjadi Tersangka Kasus Korupsi PT Garuda

Usai konferensi pers KPK, SYL menyatakan akan mengikuti setiap proses hukum yang berlaku.

"Saya akan mengikuti semua proses hukum yang ada, dan tentu saja akan mengedepankan juga hak-hak saya secara aturan yang ada. Biarkan saya berproses secara baik dalam peradilan," kata SYL, malam itu.

"Penanganan KPK sangat profesional dan cukup baik menurut saya, walaupun dua malam ini saya betul-betul mendapatkan sebuah proses yang cukup panjang dan melelahkan," tambah SYL yang mengenakan rompi tahanan KPK

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan