Wow! Dengan Fitur V2L, Mobil Hyundai IONIQ 5 Bluelink dan IONIQ 6 Bisa Pasok Energi ke Peralatan Rumah Tangga

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Minggu , 22 Oct 2023 - 19:39

Wow! Dengan Fitur V2L, Mobil Hyundai IONIQ 5 Bluelink dan IONIQ 6 Bisa Pasok Energi ke Peralatan Rumah Tangga--

Cukup dengan membuka penutup port, pengguna dapat menyambungkan perangkat elektronik yang ingin diisi daya.

Status V2L dapat diidentifikasi melalui lampu indikator pada port, di mana biru menandakan mode standby, hijau menunjukkan fitur V2L berfungsi normal, dan merah menandakan bahwa tidak ada aliran listrik.

Kemudian, Outdoor V2L memungkinkan pengguna untuk mengisi daya saat kendaraan berhenti atau mati.

Pengguna dapat mengatur batas daya yang akan diambil dari 20% hingga 80% melalui head unit dengan mudah.

Setelah menghubungkan V2L External Adaptor** orisinal Hyundai ke port pengisi daya kendaraan, pengguna dapat menyambungkan perangkat elektronik yang diinginkan dan mengontrol penggunaan daya sesuai kebutuhan.

BACA JUGA:Knalpot Kendaraan Mengeluarkan Asap? Berikut Cara Mencegahnya

Saat menggunakan fitur V2L, pengguna dapat memantau aktivitas pengisian daya melalui LCD cluster display dari IONIQ 5 Bluelink dan IONIQ 6.

Terdapat tiga status yang perlu diperhatikan, yaitu "V2L has ended" yang menandakan pengisian daya telah selesai.

"V2L stopped due to excessive power use" yang mengingatkan pengguna untuk tidak melebihi batas daya yang diizinkan, dan "V2L conditions not met" yang menunjukkan kondisi tertentu yang tidak memungkinkan penggunaan fitur V2L.

IONIQ 5 Bluelink dan IONIQ 6 Hyundai tidak hanya menawarkan kenyamanan berkendara yang tak tertandingi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa masa depan mobil listrik adalah penuh inovasi.

Teknologi E-GMP dan V2L membawa pengalaman berkendara ke level berikutnya, memungkinkan pengguna untuk lebih mandiri dalam mengelola daya listrik mereka, sambil tetap menjalani mobilitas yang ramah lingkungan. (*)

wow! dengan fitur v2l, mobil hyundai ioniq 5 bluelink dan ioniq 6 bisa pasok energi ke peralatan rumah tangga                            sumateraekspres.id - dalam dunia kendaraan listrik, hyundai telah membuktikan diri sebagai pemimpin inovasi, dengan peluncuran ioniq 5 bluelink dan ioniq 6.
hyundai menghadirkan dua kendaraan listrik yang tak hanya memenuhi kebutuhan mobilitas, tetapi juga menawarkan teknologi canggih yang revolusioner.
salah satu ciri khasnya adalah penggunaan electric-global modular platform (e-gmp), sebuah inovasi yang membawa kenyamanan dan keamanan berkendara dengan mobil listrik ke level yang baru.platform e-gmp hyundai menjadi dasar dari ioniq 5 bluelink dan ioniq 6.
baca juga:tujuh tiang listrik patah di atas bukit, empat tim pln berjibaku perbaiki jaringan listrik
baca juga:diam-diam ternyata honda punya motor listrik yang canggih, simak disini fitur dan harganya
dengan platform ini, keduanya memiliki kapasitas baterai yang besar, teknologi pengecasan cepat, serta rangka baja yang kuat untuk melindungi pengendara dan penumpang dari kejadian tak terduga.
e-gmp tidak hanya mengubah cara kita melihat kendaraan listrik, tetapi juga membuka pintu bagi fitur inovatif, salah satunya adalah vehicle-to-load (v2l).dengan teknologi v2l, pengguna ioniq 5 bluelink dan ioniq 6 dapat mengisi daya berbagai peralatan elektronik di mana saja dan kapan saja.
fitur ini menjadi semakin mengesankan berkat e-gmp yang memungkinkan kendaraan ini memiliki port pengisian daya yang bisa digunakan secara dua arah, baik menerima maupun menyuplai arus listrik.
baca juga:pln sukses pasok listrik tanpa kedip di perhelatan motogp
baca juga:layaknya cafe berjalan, inilah toyota rangga, generasi penerus mobil kijang pickup cocok untuk bisnis kamu
dengan begitu, pengguna bisa mendapatkan sumber listrik saat berada di dalam maupun di luar kendaraan.fitur v2l di ioniq 5 bluelink dan ioniq 6 dapat memasok daya ac (230v / 50hz) dengan konsumsi daya maksimum hingga 3,6kw.
dengan daya yang besar ini, kendaraan ini mampu mengisi daya berbagai peralatan elektronik mulai dari alat rumah tangga hingga kendaraan listrik kecil seperti skuter.
selain itu, fitur v2l telah dilengkapi dengan sistem yang dapat mencegah overloading, menjaga keamanan pengisian daya.pengguna dapat dengan mudah menggunakan fitur v2l. di dalam kendaraan, terdapat port pengisian daya (indoor v2l*) yang dapat digunakan saat kendaraan sedang menyala atau dalam perjalanan.
baca juga:diam-diam ternyata honda punya motor listrik yang canggih, simak disini fitur dan harganya
baca juga:kelar setor foto, motor jurnalis raib digondol kawanan pencuri
cukup dengan membuka penutup port, pengguna dapat menyambungkan perangkat elektronik yang ingin diisi daya.
status v2l dapat diidentifikasi melalui lampu indikator pada port, di mana biru menandakan mode standby, hijau menunjukkan fitur v2l berfungsi normal, dan merah menandakan bahwa tidak ada aliran listrik.kemudian, outdoor v2l memungkinkan pengguna untuk mengisi daya saat kendaraan berhenti atau mati.
pengguna dapat mengatur batas daya yang akan diambil dari 20% hingga 80% melalui head unit dengan mudah.
setelah menghubungkan v2l external adaptor** orisinal hyundai ke port pengisi daya kendaraan, pengguna dapat menyambungkan perangkat elektronik yang diinginkan dan mengontrol penggunaan daya sesuai kebutuhan.
baca juga:knalpot kendaraan mengeluarkan asap? berikut cara mencegahnyasaat menggunakan fitur v2l, pengguna dapat memantau aktivitas pengisian daya melalui lcd cluster display dari ioniq 5 bluelink dan ioniq 6.
terdapat tiga status yang perlu diperhatikan, yaitu "v2l has ended" yang menandakan pengisian daya telah selesai.
"v2l stopped due to excessive power use" yang mengingatkan pengguna untuk tidak melebihi batas daya yang diizinkan, dan "v2l conditions not met" yang menunjukkan kondisi tertentu yang tidak memungkinkan penggunaan fitur v2l.ioniq 5 bluelink dan ioniq 6 hyundai tidak hanya menawarkan kenyamanan berkendara yang tak tertandingi, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa masa depan mobil listrik adalah penuh inovasi.
teknologi e-gmp dan v2l membawa pengalaman berkendara ke level berikutnya, memungkinkan pengguna untuk lebih mandiri dalam mengelola daya listrik mereka, sambil tetap menjalani mobilitas yang ramah lingkungan. (*)