Palembang, SUMATERAEKSPRES.ID - Membantu keluarga spesial (disabilitas) dalam pengobatan dan mendapat fasilitas kesehatan, Sabtu (21/10), Perempuan Indonesia Maju (PIM) Sumsel menggelar pertemuan. Hadir ketua, Hj Helen Ganefo dan juga Wakil Ketua I PIM Kaltim, Farah Blaboyan dan pengurus Forum Keluarga Spesial Indonesia (Forkesi) Sumsel. Pertemuan yang berlangsung di Taman Kemala Pakri, salah satu pointnya mebahas untuk menjembatani dengan Pemprov Sumsel. 

"Hari ini (Sabtu,21/10) kami dari Pengurus PIM Sumsel dan PIM Kaltim secara resmi melakukan silahturahmi dengan Forkesi Sumsel. Salah satu point pembicaraan dari pertemuan tadi, bahwa kita akan jembatani ke pemerintah. Baik di lingkungan Pemprov Sumsel maupun Kabupaten/Kota di Sumsel,” Hj Helen Ganefo dibincangi koran ini. 

Menurut Helen, Forkesi Sumsel sangat membutuhkan perhatian yang sangat khusus dari pemerintah. Paling tidak, hal tersebut dapat mengetuk hati dari pemerintah terkait dengan kondisi yang lagi dihadapi oleh anak-anak tersebut. Pasalnya, mereka sangat membutuhkan rasa empati dan kepedulian untuk mereka. Yang juga tidak kalah penting lagi, hal tersebut jua diharapkan menjadi penyemangat bagi mereka. 

"Saya secara pribadi dan semua pengurus sangat terketuk melihat kondisi yang saat ini dialami oleh anak-anak tersebut. Terlebih lagi, mereka juga sangat membutuhkan perhatian dan kepedulian dari kita semua. Oleh karena itu, kami akan jembatani mereka untuk ke Dinas terkait. Baik Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Gubernur, Walikota/bupati dan instansi terkait lainnya. Dengan harapan, mereka mendapatkan pengobatan khusus dari pihak Rumah Sakit," tegasnya. 

Belum lama ini, ia juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di bidang wanita yang berpengaruh dalam kesehatan ibu dan anak yang diserahkan secara langsung Menteri Parekraf, Sandiaga S Uno di sela Rakernas I PIM di Pantai Indah Kapuk, Rabu (18/10) lalu. " Ini jua untuk memotivasi kita untuk terus berbuat untuk sesama," jelasnya. 

Sementara, Menparekraf, Sandiaga S Uno di dalam siaran pers mengungkapkan, bahwa penganggaran yang diberikan tersebut bisa menjadi motivasi bagi semua perempuan di Indonesia untuk lebih aktif lagi ke depannya dan terus menumbuhkembangkan ekonomi kreatif di wilayahnya masing-masing.(afi/ril)