Jika Definitif, Bisa Beri Kebijakan Mandiri
Kaffah Langsung Gerak Cepat
MUARA ENIM – Terkait usulan DPRD Muara Enim yang mengusulkan Wakil Bupati Muara Enim sekaligus sebagai Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah PhD menjadi Bupati Muara Enim definitif, menurut Pakar Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya Dr Febrian SH MS, sah-sah saja. “Yah boleh, tergantung prosedurnya saja. Meskipun nantinya harus melalui prosedur dan memakan waktu,” kata dia.
Dia menjelaskan, definitife itu adalah mandiri atau melakukan tindakan dalam jabatan selaku bupati menjadi mandiri. Sedangkan Plt adalah kepanjangan tangan dari pemerintah pusat yang melaporkan dari segala sesuatu itu.
“Artinya, jika Kaffah dilantik definitif sudah dapat dipastikan beliau bisa memberikan kebijakan secara mandiri. Sehingga semakin memudahkan Kaffah dalam menjalankan organisasi dan kebijakannya,”jelasnya.
Berbeda dengan pelaksana tugas (Plt), dimana segala sesuatunya harus dilaporkan ke pemerintah pusat. Karena cuma sebagai perpanjangan tangan saja. Baca juga : Pengakuan Herman Deru Usai Lantik Kaffah, Nonton Syahrini Hamil hingga Bunda Corla Berantem Baca juga : Demi Masyarakat, DPRD Muara Enim Gerak Cepat Usulkan Kaffah jadi Bupati Definitif
Apakah bila Kaffah definitif menjadi bupati apakah perlu ada wakil bupati? “Itu persoalan lain. Pemimpin itu ada dua, bupati dan wakil bupati. Banyak contoh kebijakan bisa dilakukan satu orang pemimpin saja. Tetapi, kalaupun akan diangkat wakil bupati juga tidak masalah, kalau waktu memungkinkan mengapa tidak. Tetapi, kalau tidak efektif tidak usah,” kata Febrian,
Gerak Cepat, Langsung Sentuh Masyarakat
Sementara itu setelah resmi dilantik, Plt Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah PhD Kamis malam, (26/01) menggelar zikir dan doa bersama sekaligus ramah tamah dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim, di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS) Kabupaten Muara Enim
Setelah itu, pada Jumat siang (27/1), Kaffah -sapaan akrabnya- juga menyapa masyarakat usai menjalankan salat Jumat berjemaah di Masjid Agung Muara Enim. Uniknya bertindak sebagai khatib dan imam yakni Ustaz Baldad Fahrurozi yang tak lain merupakan adik kandung dari Plt Bupati Muara Enim tersebut.
Kaffah menyampaikan dalam bingkai silaturahmi ini ingin menunjukkan rasa syukur dan berbagi rasa kebahagiaan atas dilantiknya sebagai Wakil Bupati (Wabup) sekaligus Plt Bupati Kabupaten Muara Enim serta ingin menyatukan hati dan pikiran bersama seluruh jajaran Lingkup Pemkab Muara Enim Baca juga : Inilah 10 Tempat Wisata Terbaik di Kota Palembang yang Ditetapkan jadi Kawasan Strategis Nasional Baca juga : Desa Bukit Selabu Muba Sandang Anugerah Award Desa Cantik Tahun 2022
"Semoga bapak ibu dapat menerima saya dengan baik, saya benar-benar tulus mencintai daerah ini, bersungguh-sungguh untuk mensejahterahkan masyarakat dan membangun Pemkab Muara Enim" ujar Kaffah.
Pada kesempatan itu juga dirinya mengatakan bahwa akan melanjutkan Program Merakyat yang telah berjalan. Tetapi dirinya akan memastikan apa yang akan diteruskan, baik itu visi dan misi bahkan program turunannya itu berjalan dengan efektif dan efisien. "Saya ingin semuanya berjalan dengan baik karena saya benar-benar hadir untuk bekerja dan untuk kalian semua, salam kenal" harapnya.
Kaffah mengaku, selain memimpin roda pemerintahan juga akan turun langsung ke masyarakat guna memenuhi kebutuhan yang ada. "Saya akan memberikan yang terbaik untuk muara enim ini," pungkasnya. (IoL/Way/)