https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hepatitis Habis

Disway--

Sejak itu saya meneguhkan tekad: tidak akan mengajukan usul seperti itu lagi. Tidak akan berhenti minum obat itu. Seumur hidup. Pun, setelah saya hitung: selama 17 tahun terakhir Baraclude yang saya minum sudah senilai sekitar Rp 1,2 miliar.

Dan itu masih belum obat yang termahal. Masih ada satu obat lagi yang harus saya minum seumur hidup: Immunosuppression. Untuk menurunkan imunitas. Agar hati orang lain itu tidak ditolak oleh badan saya. 

Beda dengan Anda: imun saya tidak boleh tinggi. Pun masa Covid-19.

Penyakit hepatitis B memang tidak bisa disembuhkan. Belum ada obatnya. Yang bisa: dikendalikan. Lewat obat seperti Baraclude. 

Baraclude adalah merek obat. Ditemukan tahun 1992. Isinya: Entecavir. Paten Baraclude dipegang oleh Bristol-Myers Squibb, perusahaan Amerika Serikat. Berpusat di New Jersey. Hak paten itu sudah berakhir tahun 2015 lalu. Beberapa perusahaan kini sudah memproduksi sejenis Baraclude.

Di Indonesia jumlah penyandang hepatitis B kini sekitar 15 juta orang. Angka itu sudah menurun drastis sejak Orde Baru: sejak ada gerakan imunisasi bayi. Belum ada imunisasi di masa kecil saya. Apalagi di desa.

Cara lain untuk mencegah meluasnya hepatitis adalah: Anda  yang mau menikah harus berani mengajak pasangan untuk sama-sama tes hepatitis B. Itu kalau pasangan tersebut belum telanjur melakukan ''itu'' menjelang nikah. 

Kalau pasangan ketahuan punya hepatitis maka jangan batal nikah. Yang belum kena hepatitis saja segera imunisasi. Nikahnya ditunda dulu. Menunggu imunisasinya berhasil menumbuhkan kekebalan atas virus hepatitis B.

Penularan terbanyak dari ibu yang menderita hepatitis B. Saat melahirkan. Bisa juga dari air liur yang menempel di piring, sendok, atau gelas. Dipakai bergantian. Tapi juga bisa lewat hubungan badan. 

Bagi yang sudah telanjur punya hepatitis B, janganlah membiarkan virus itu membiak. Obatnya memang mahal. Itulah sebabnya, ''ketika itu'', saya minta Kimia Farma cari terobosan. Agar bisa memproduksi sejenis Baraclude. Yang harganya terjangkau.

Kimia Farma berhasil: Entecavir bikinannya diberi merek Heplav –kalau tidak salah. Harganya hanya 10 persen Baraclude. 

Kemarin saya ditawari Heplav. Saya tanya istri: disuruh ke Tianjin. Mumpung dia sendiri akan pergi ke Sangatta menengok adiknyi di sana. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan