Bantu Mesin Pompa dan Perlengkapan Pemadam

POMPA : Manajemen PLN menyerahkan bantuan pompa secara simbolis kepada petugas pemadam karhutla di OKI.- foto: pln for sumeks-

OKI - PLN Indonesia Power melalui 3 unitnya UPDK Keramasan, PLTU Suralaya dan PLTU Lontar terjun memberikan bantuan penanganan kebencanaan karhutla (kebakaran hutan dan lahan) yang melanda beberapa wilayah Sumsel.

Bantuan itu berupa Centrifugal Pump dan Fire Pump Set. Tim PLN Indonesia Power juga meninjau langsung lokasi rawan karhutla di Desa Jungkal, Kecamatan Pampangan, OKI, Jumat (20/10).

Musim kering El Nino yang membuat musibah karhutla ini juga menyebabkan polusi kabut asap berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Masih banyaknya vegetasi lahan gambut di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI) memberikan potensi karhutla yang sulit dipadamkan dan terus menyumbangkan asap.

Sekretaris Perusahaan, Agung Siswanto didampingi Vice President Corporate Communication & CSR PLN Indonesia Power, Aryati mengatakan bantuan ini wujud aksi kepedulian korporasi kepada masyarakat serta bentuk realisasi dalam menjaga keanekaragaman hayati di Tanah Air selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Bantuan ini merupakan perhatian PLN Indonesia Power kepada masyarakat dan lingkungan khususnya di kota Palembang serta Kabupaten OKI khususnya yang terkena dampak Karhutla,” ujar Agung Siswanto saat ikut meninjau langsung titik api di OKI.

Penyerahan bantuan karhutla juga disaksikan langsung Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK Sigit Reliantoro. Pihaknya merespon positif upaya PLN Indonesia Power dalam upayanya membantu penanganan kebencanaan karhutla.

“Terima kasih kepada PLN Indonesia Power yang sudah membantu penanganan kebakaran lahan dan hutan di wilayah Jungkal, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan. Bantuan pompa untuk mengalirkan air dari sungai ke daerah pemadaman. Bantuan lain juga berupa pompa skala kecil yang digunakan untuk pemadaman api di dalam gambut,” pungkas Sigit. (dik/fad)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan