Sebagian Daerah Sumsel Hujan Lagi, Kok Asap Masih Saja Ada Sih?
Karhutla di wilayah sumsel--
SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID – Hujan mengguyur beberapa wilayah Ogan Ilir. Sedikit banyak meredakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kemarin (19/10) siang.
Namun, skor indeks standar pencemar udara (ISPU) masih cukup tinggi.
Update skor ISPU Ogan Ilir menurut laman ispu.menlhk.go.id, Kamis (19/10) menunjukkan angka 275 dengan status sangat tidak sehat. Menduduki peringkat ISPU tertinggi se-Indonesia.
Kemudian, disusul Dumai, Karawang, DKI dan Palembang di urutan kelima.
Kalaksa BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat menuturkan untuk update terakhir diakuinya ada penuruna jumlah titik karhutla harian.
Biasanya saat cuaca panas terik, jumlah karhutla di Ogan Ilir bisa mencapai 7-10 titik. Namun, untuk kemarin hanya terpantau di 2 titik.
BACA JUGA:Perpanjang Tanggap Darurat Karhutla OKI
BACA JUGA:Pangdam II/Swj Mayjen TNI Yanuar Adil Melakukan Patroli Udara, Ini Titik Karhutla yang Ditemuinya
Dua titik itu di Jl Pipa Sarjana Kelurahan Timbangan dan di Desa Tanjung Raja Timur. “Sedangkan total lahan terbakar hingga 18 Oktober 2023 telah mencapai 1.112,75 hektare dari 269 kali kejadian karhutla," pungkasnya.
Di OKI, meski turun hujan dengan intensitas sedang, tapi kabut asap masih terlihat kemarin (19/10). Pasalnya masih terjadi karhutla.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Listiadi Martin mengungkapkan, hujan kemarin sedikit banyak mulai menghilangkan kabut asap yang sebelumnya cukup pekat.
"Alhamdulillah hujan deras lebih kurang satu jam, asap agak berkurang," terangnya.
Terpantau hujan kemarin terjadi di wilayah Kayuagung, Mesuji Raya, Mesuji Makmur, Lempuing, Pampangan dan sekitarnya.
BACA JUGA:Kontribusi Aktif Anak Perusahaan Titan Group Antisipasi Dampak Karhutla