https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Program 100 Hari Kerja Ir. Hj. Lucianti Membangun Muba Lebih Baik dan Transparan

Ir. Hj. Lucianti, calon Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), menjelaskan beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, jika terpilih pada Pilkada 2024 mendatang.-Foto: Kris Samiaji/sumateraekspres.id-

SUMATERAEKSPRES.ID – Ir. Hj. Lucianti, calon Bupati Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), menjelaskan beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, jika terpilih pada Pilkada 2024 mendatang.

Pada kesempatan wawancara dengan Sumatera Ekspres, Rabu (8/11), Lucianti mengungkapkan komitmennya untuk membawa perubahan nyata di Muba, dengan fokus pada pelayanan publik, transparansi, dan kesetaraan gender.

Dalam program 100 hari kerja yang direncanakan, Lucianti mengungkapkan bahwa digitalisasi pemerintahan menjadi salah satu prioritas utama.

BACA JUGA:Debat Publik Pilkada Muba, Lucy Tawarkan Solusi Masalah Muba, Toha Janjikan Infrastruktur Mulus

BACA JUGA:Terungkapnya Kampanye Hitam di Musi Banyuasin, Tim Lucy Laporkan Toha ke Bawaslu

"Kami akan memastikan bahwa pemerintahan Muba berjalan lebih transparan melalui penerapan sistem digital.

Masyarakat akan bisa mengakses berbagai layanan secara mudah dan cepat, sehingga tercipta pemerintahan yang bersih, transparan, dan efektif," ujar Lucianti, yang akrab disapa Luci.

Selain itu, Lucianti menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Muba. Menurutnya, banyak warga yang masih merasakan ketidakmerataan kualitas infrastruktur di daerah ini.

Oleh karena itu, jika terpilih, dia akan fokus pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang lebih baik, sesuai dengan harapan masyarakat.

BACA JUGA:Hoak! Isu Lucy Bakal Tutup Sumur Minyak, Carikan Solusi Minyak Tak Dimonopoli

BACA JUGA:Tingkatkan Kesejahteraan, Bawa Muba Lebih Baik, Banjir Hadiah Jalan Santai Lucy - Syaparuddin

Kesetaraan gender juga menjadi perhatian besar bagi Lucianti. Ia menegaskan pentingnya memberi kesempatan yang sama bagi perempuan, namun dengan pendekatan yang realistis.

"Pemerintah daerah harus memberi peluang kepada perempuan-perempuan yang kompeten untuk menduduki posisi penting.

Namun, kita juga harus memastikan kesiapan mereka, melalui pelatihan dan pembinaan agar bisa mengisi posisi strategis dengan baik," terang Lucianti.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan