https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pekerja Mandiri Daerah Pesisir Dilindungi

JAMINAN : Pekerja rentan mendapatkan perlindungan dan penjaminan dari BPJS Ketenagekerjaan yang iurannya dibiayai oleh DPRD.-Foto : ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Keberadaan sektor pertanian sebagai salah satu instrumen strategis bagi perekonomian masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah, termasuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor pertanian secara konsisten memberikan kontribusi besar dalam perekonomian Sumsel. 

Hal itu terindikasi dari tingginya kontribusi sektor tersebut dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Ketua Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Fajar B Hirawan, menjelaskan, terdapat empat faktor kunci perkembangan situasi pangan secara global. 

Masing-masing faktor tersebut, yaitu pemulihan ekonomi pasca Covid-19 yang mendorong tekanan pada harga komoditas, konflik Rusia-Ukraina berdampak pada terhambatnya produksi dan pengiriman lintas batas, perubahan iklim yang menekan sisi suplai sektor pangan dan pertanian, serta tekanan harga komoditas yang mendorong beberapa negara memprioritaskan pemenuhan kebutuhan domestik (inward looking policy). 

Fajar memandang untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan Sumsel sebagai wilayah lumbung pangan dibutuhkan inovasi percepatan adopsi teknologi pada sektor pertanian. "Perlu juga didukung tata kelola kebijakan pangan yang lebih efektif baik di sisi supply dan demand," kata Fajar.

Akademisi Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor, Lukytawati Anggraeni, mengatakan, sebagai salah satu sektor terbesar penyumbang PDRB Sumsel perlu didorong mekanisasi melalui penggunaan alsintan untuk menjaga tingkat produksi. 

Upaya itu, kata Luky, patut didukung dengan akses pembiayaan pertanian yang sesuai dengan kebutuhan yang ada. Dia mengungkapkan peran pemerintah daerah memberikan insentif khusus juga sangat diperlukan, sehingga dapat membantu pasokan lokal tetap terjaga. "Perlu dipertimbangkan agar pasokan pangan tidak seluruhnya keluar daerah," tandasnya. (yun/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan