Belajar Fitologi dari Wei Lause, Pakai Sumber Energi Alam

TERAPI: Caca Yin memberikan pengobatan terapi secara gratis kepada pasien di Vihara Dharmakirti, kemarin.-foto : ibnu holdun/sumeks-

*Melihat Pengobatan Gratis Caca Yin di Vihara Dharmakirti

Pengobatan gratis mungkin cukup jarang ditemui di Kota Palembang. Tetapi Caca Yin melayaninya dengan metode terapi, tanpa meminta imbalan apapun. Seperti apa kisahnya?

Ibnu Holdun - PALEMBANG

KENDATI baru tiga bulan lebih membuka praktik pengobatan gratis dengan metode terapi di Vihara Dharmakirti, puluhan pasien sudah tertolong oleh Caca Yin. Dalam memberikan pengobatan ia menyebut harus memiliki kesabaran, keikhlasan, serta mampu memberikan pengobatan secara gratis alias tidak membayar sama sekali. 

Mulanya tidak banyak yang tahu wanita berkulit putih langsat itu membuka praktik gratis. Tapi dari mulut ke mulut cerita pengobatan ala Caca Yin menyebar. Saat ini untuk membantu warga dirinya baru membuka praktik pengobatan dua minggu sekali. 

“Tujuan saya tak lain memberikan bantuan kepada individu yang membutuhkan,” katanya. Caca Yin mendedikasikan dirinya dan memberikan bantuan kepada banyak pasien dalam bidang fitologi, ilmu yang bertujuan memperpanjang usia. Ia sendiri belajar ilmu itu dari seorang ahli fitologi bernama Wei Lause, yang telah memiliki pengalaman selama 30 tahun membantu orang mencapai kesehatan yang optimal. 

Ini adalah kolaborasi yang luar biasa antara generasi muda dan berpengalaman dalam dunia terapi. “Salah satu masalah umum yang dihadapi banyak orang adalah tidur yang tidak nyenyak, saraf kejepit, stroke, sakit pinggang,” tuturnya. Banyak yang merasa seperti ditusuk oleh berbagai masalah dan stres dalam kehidupan sehari-hari

Namun berkat upaya para ahli terapi seperti Caca Yin dan Wei Lause, banyak individu merasakan perbaikan kesehatan maupun perbaikan pola tidur mereka. Terapi yang ditawarkan memberikan rasa lega dan kesenangan yang agak enak kepada mereka yang membutuhkan.

Yang menarik adalah pengajaran dan praktik terapi semakin berkembang di Indonesia. Dirinya sendiri belajar dari pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh di Jambi. Di Palembang sendiri terbilang sedikit para praktisi terapi yang berdedikasi. Namun ada dari mereka bersungguh-sungguh mengobati orang lain. Ini adalah bukti nyata kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan fisik semakin berkembang.

Caca mengatakan mungkin hanya ada sedikit orang yang menyediakan terapi, tetapi sekarang ada juga individu yang berkomitmen membantu orang lain. Layanan terapi semakin mudah diakses. Terapi telah membantu banyak orang yang mengalami berbagai masalah, termasuk yang baru saja menjalani operasi dan merasa seperti ditusuk oleh berat dan rasa sakit. “Terapi yang pasien terima telah membantu mereka mengatasi rasa sakit dan mengembalikan keseimbangan dalam kehidupan mereka,” tuturnya. 

Seringkali, kata dia, setelah menjalani terapi individu merasa lebih rileks dan tenang. Ini membuat tidur menjadi lebih mudah. Selain itu bukti terapi tak hanya memberikan bantuan saat seseorang sedang mengalami kesulitan, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur dan kesejahteraan umum seseorang.

Dengan semakin banyaknya sumber daya dan pengetahuan yang tersedia, serta dedikasi para praktisi terapi seperti Caca Yin dan Wei Lause, harapannya bahwa lebih banyak orang mendapatkan manfaat dari terapi dan mencapai kesehatan yang lebih baik dalam jangka panjang.

Caca mengatakan sebenarnya terapi yang dia gunakan adalah memakai sumber energi alam yang ada di sekeliling masyarakat. "Untuk mengambil energi di sekeliling kita perlu teknik tersendiri. Dan itu juga dapat dipelajari," kata dia. Dari energi sekeliling dapat disalurkan ke seluruh tubuh. Terapi ini juga dapat digunakan untuk menjaga kesehatan serta menyembuhkan diri sendiri. "Jika ada yang ingin berobat silahkan datang ke Dharmakirti. Cuma memang harus janjian dulu, karena saat ini saya baru buka praktik dua minggu sekali," ungkapnya. (iol/fad)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan