Beda dengan Percaya Diri, Narsis Termasuk Gangguan Kepribadian?

SUMATERAEKSPRES.ID - Kita semua punya teman atau kenalan yang tampaknya mencintai diri mereka sendiri lebih dari segalanya. Mereka yang mengalami ini biasanya akan berdalih dibalik kata percaya diri.

Tapi, apakah mereka mungkin menderita "Gangguan Kepribadian Narcissistik" atau NPD? Untuk mengetahuinya, mari simak beberapa penjelasan berikut ini.

Apa Itu NPD?

NPD adalah singkatan dari Narcissistic Personality Disorder. Ini adalah gangguan kepribadian yang masuk dalam kategori B di buku pedoman terkenal dunia, yaitu Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5).

Orang dengan NPD itu seperti superhero egonya sendiri! Mereka selalu merasa lebih hebat daripada yang lain, menginginkan pujian sepanjang waktu, dan menganggap diri mereka sebagai pusat semesta.

BACA JUGA:Mencapai Keseimbangan Hidup Ala Dikta, Jangan Terlalu Lapar dan Jangan Terlalu Kenyang

BACA JUGA:Hidup Bertetangga yang Baik untuk Kebahagiaan Bersama

Ciri-ciri NPD

• Kesombongan yang Buat Mata Melek: Orang dengan NPD merasa bahwa mereka adalah batu karang yang tiada tanding. Mereka menganggap diri mereka sebagai mahkluk luar biasa yang pantas mendapat perhatian dan penghargaan.
• Zero Empati: "Empati" adalah kata asing bagi mereka. Mereka tidak tahu apa itu perasaan orang lain. Jadi, jangan heran jika mereka tidak pernah memahami perasaanmu.
• Pengejaran Pujian: Mereka tidak bisa hidup tanpa puji-pujian. Mereka mencari pengakuan terus-menerus, bahkan jika itu berarti harus memanfaatkan orang lain untuk meraihnya.
• Mimpi Besar: Orang dengan NPD suka berkhayal tentang kehebatan tak terbatas, kekuasaan tanpa batas, dan cinta yang tiada banding. Mereka merasa bahwa semua ini hanya milik mereka.
• Sensitif Terhadap Kritik: Mereka seperti kulit pisang, mudah terluka dan marah jika ada yang berani mengkritik atau menasehati mereka. Bagi mereka, kritik adalah serangan teroris.

Penyebab dan Cara Diagnosa

Jadi, apa yang bisa menyebabkan seseorang menjadi Narsis? Faktor genetik, pengalaman masa kecil, dan lingkungan keluarga bisa menjadi penyebabnya.

Untuk mendiagnosisnya, kamu perlu mengunjungi seorang profesional kesehatan mental yang bakal 'mewawancaraimu' untuk memahami perilakumu dan melihat apakah kamu 'kalah' dalam uji NPD ini.

BACA JUGA:Yuk! Kenali Penyebab Rusaknya Gigi Anak dan Cara Merawat yang Benar

BACA JUGA:Cara Tepat Merawat Kulit Wajah yang Terpapar Polusi Udara

Perawatan NPD