PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID -  Rita Suryani seorang anggota DPRD Sumsel yang berdedikasi, baru-baru ini mengikuti acara akademik penting yang memajukan kerja sama hukum internasional.

Acara tersebut adalah Workshop Hukum ASEAN 2023 yang diselenggarakan di Chiang Mai, Thailand, pada 11 dan 12 Oktober 2023, dengan tuan rumah yang baik hati, Fakultas Hukum Universitas Chiang Mai.

Sepuluh mahasiswa doktoral berbakat dari Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (UNSRI), Sumatera Selatan, mengikut ini bersama Rita Suryani.

Workshop ini berlangsung dengan tema "Langkah Menuju Kerja Sama Hukum," dan mengumpulkan para sarjana hukum, dekan, wakil dekan, dan mahasiswa dari tiga universitas terkemuka: UNSRI (Indonesia), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), dan Universitas Chiang Mai (CMU), Thailand.

Selama workshop, para peserta terlibat dalam diskusi seputar Nota Kesepahaman (MoU) antara kepemimpinan lembaga pendidikan, termasuklah Rita Suryani.

Tujuan utamanya tidak hanya untuk membentuk perjanjian formal, tetapi juga untuk mengeksplorasi peluang meningkatkan kerja sama dalam pendidikan hukum.

BACA JUGA:Internasionalisasi-Kolaborasi Fakultas Hukum Unsri, Universiti Kebangsaan Malaysia, dan Chiang Mai University

Ini melibatkan penguatan kerjasama penelitian dan pengajaran, memfasilitasi pertukaran dosen, dan membangun hubungan dengan profesor tambahan di fakultas hukum masing-masing.

Mengenai workshop tersebut pada hari Selasa, 17 Oktober 2023, Rita Suryani, yang juga merupakan anggota DPRD Sumsel, menyoroti pentingnya delegasi UNSRI. Delegasi ini dipimpin oleh Dekan Prof. Dr. Febrian SH., MS, dan Dr. Mada Apriandi Zuhir, SH., MCL, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Hukum UNSRI, yang memegang peran kunci dalam acara tersebut.

Prof. Dr. Febrian SH., MS, menjelaskan tujuan inti workshop, dengan menekankan perlunya memperkuat hubungan dengan berbagai universitas ASEAN yang mewakili sistem hukum yang beragam.

Kolaborasi ini bertujuan untuk mempromosikan dan menginternasionalisasikan program-program yang sudah ada di Fakultas Hukum UNSRI, memperluas jangkauannya ke institusi mitra di Malaysia dan Thailand.

BACA JUGA:Dapat Tambahan 2 Profesor, FKIP Unsri Kembali Tasyakuran

Mengikuti hal ini, Prof. Dr. Nuthamon Kongcharoen, Dekan Fakultas Hukum Universitas Chiang Mai, menyatakan dalam sambutannya bahwa kerja sama semacam itu juga dapat membuka peluang bagi mahasiswa untuk melakukan transfer kredit, yang menjadi manfaat bersama bagi mahasiswa di fakultas masing-masing.

Kolaborasi lintas batas ini berjanji untuk mengoptimalkan sumber daya pendidikan secara bersama-sama, memperkaya pengalaman di kedua kampus.

Selanjutnya, ditekankan bahwa Fakultas Hukum CMU tetap berkomitmen untuk memfasilitasi berbagai kegiatan yang akan meningkatkan kerja sama di antara institusi pendidikan tinggi di wilayah ASEAN.

Komitmen ini juga mencakup pengiriman staf dan mahasiswa dari Fakultas Hukum Universitas Chiang Mai untuk menghadiri pertemuan yang dijadwalkan pada bulan Maret tahun berikutnya di Palembang, Indonesia.

Workshop Hukum ini melibatkan delegasi dari UNSRI yang terdiri dari sepuluh mahasiswa pascasarjana, sembilan di antaranya sedang mengejar gelar Doktor Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum UNSRI dan satu dari program Magister Ilmu Hukum.

BACA JUGA:DPRD Prabumulih Gelar Rapat Paripurna HUT Kota ke-22 Tahun

Mahasiswa doktoral termasuk Peby Anggi Pratama, Rita Suryani, Kartika Yanti, Makiani, Harya Prathysta Endhi Putra, Yose Rizal, Anita Sani, Shandy Danuswarna, dan Ramayuza Pradesa, sedangkan mahasiswa Magister Ilmu Hukum, Ela Andini Putri, mewakili program MIH di Fakultas Hukum UNSRI.

Apa yang membuat workshop ini begitu menarik, menurut Dr. Mada Apriandi Zuhir, adalah perbedaan sistem hukum di negara-negara yang berpartisipasi. Dia menambahkan bahwa tema yang dipilih, "Berbagi Pengetahuan Hukum ASEAN," sangat sesuai untuk memupuk pemahaman mendalam tentang sistem hukum yang berbeda dalam wilayah ASEAN.

Dengan cara ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mendengarkan, belajar, dan membandingkan aspek hukum dari sudut pandang masing-masing negara, yang akan memperkaya pengetahuan hukum mereka.

Perlu dicatat bahwa acara ini juga menampilkan kehadiran akademisi terkemuka, termasuk Prof. Nuthamon Kongcharoen, Prof. Pornchai Wisuttisak, dan Prof. Haniff Ahamat, yang turut berkontribusi pada ketajaman akademik dan kesuksesan workshop ini.

Rita Suryani dan seluruh delegasi dari UNSRI meninggalkan kesan mendalam pada acara tersebut, yang lebih memantapkan hubungan pendidikan hukum di wilayah ASEAN.