PENIPUAN

BATURAJA - Bapak dan anak asal Martapura, Kabupaten OKU Timur, kompak melakukan penipuan. Modus klasik, mengaku dukun dan menghipnotis korbannya diduga menggunakan ilmu gendam.

Aryadi dan Agustiawan yang tinggal di daerah Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, nyaris dihakimi massa jika tidak cepat diamankan anggota Satlantas Polres OKU, Rabu (5/1) malam.

Kedua pelaku ditangkap di Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Baturaja Timur, karena menipu warga setempat. Saat itu, keduanya membantah tudingan warga. Namun setelah diperiksa, ditemukan uang dari korban Rp5,4 juta. Berikut jimat untuk meyakinkan korban.

Baru pelaku mengaku, berpura pura bisa menerbangkan uang milik korban. Dengan dalih karena ada roh jahat yang berada di sekitar rumah korban. “Uang itu bukan terbang. Tapi saya ambil Pak,” aku Aryadi, yang diamankan di Mapolres OKU.

Kasat Reskrim Polres OKU AKP Zanzibar, melalui Kanit Pidum Ipda Bustami, membenarkan pihaknya menerima serahan pelaku dari anggota Satlantas Polres OKU. “Kami masih periksa dan akan menggelar dulu perkaranya supaya menjadi lebih jelas,” katanya.

Jangan sampai karena kurang bukti, sambung Bustami, pelaku tidak bisa diproses hukum. Sedangkan untuk kedua pelaku sudah dilakukan penahanan. “Setelah gelar perkara dan ada kejelasan perbuatan pelaku dengan alat bukti, baru bisa diproses lebih lanjut,” jelasnya. (bis/air)