Suparno Djasmin Pimpin IMA Lagi, Hermawan dan Zulhas Soroti Banjir Produk Impor Murah
Musyawarah Nasional Indonesia Marketing Association (IMA) di Hotel Atlet Century Park Jakarta--
Kata Hermawan, entrepreneur itu memang harus bisa mengikuti teknologi. “Kalau tidak punya teknologinya ya kerja sama dengan yang punya teknologi,” pungkasnya.
BACA JUGA:Barang Impor Dilarang di Jual E-Commerce
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan yang hadir dalam acara Munas itu juga mendorong IMA semakin berkontribusi kepada perekonomian nasional.
Pembina IMA itu ingin rakyat Indonesia lebih menggunakan produk-produk dalam negeri.
Menurut pria yang akrab disapa Zulhas ini, sekarang para pelaku UKM tengah menghadapi masalah dengan membanjirnya barang-barang impor yang harganya lebih murah.
Mayoritas produk tersebut dijual secara online sehingga membuat pasar tradisional sepi pengunjung.
BACA JUGA:Dampak Langsung Pelanggaran Impor, Barang Senilai Rp13,31 Miliar Dimusnahkan
Kolaborasi dan kerja sama pemasaran menjadi salah satu strategi untuk memenangkan pasar domestik dan produk Indonesia di pasar global.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada IMA atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin selama ini,” katanya.
Terutama dalam pemasaran produk UKM serta meningkatkan standarisasi, kompetensi pemasaran, dan perlindungan konsumen.(*/)