10 Besar FORNAS IV Jabar Ambil Bagian di Musi Run 4

Reporter: |

Editor: Dede Sumeks |

Sabtu , 14 Oct 2023 - 20:23

SIAP UNJUK GIGI: Santoso, pria yang berusia 55 tahun siap ambil bagian dalam Musi Run 4. FOTO: IST --

Palembang –Santoso (55) yang Masuk 10 besar dalam lomba lari 40 KM, pada Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) IV di Ciweday pada kategori master beberapa waktu lalu di Provinsi Jawa Barat, akan ambil bagian di Musi Run 4.

Dalam event bergengsi Musi Run seri ke-4, Kerjasama Sumatera Ekspres dengan Kodam II Sriwijaya dalam rangkaian HUT Kodam, dirinya tidak bermaksud pongah dan hanya meminta kepada generasi muda untuk malu dengan dirinya.

“Meskipun saya gaek dengan umur di atas 50 tahun, namun semangat yang saya miliki lebih dari generasi muda,” ujarnya.

Karena itu, dia berharap generasi muda yang ada di Sumsel dan di Indonesia pada umumnya harus ikut dalam kegiatan Musi Run Seri ke-4 di Palembang. “Galakkan hidup sehat.

Menjaga Kesehatan harus dari umur belia. Kalau sudah tua sulit untuk meraih Kesehatan hakiki, lantaran sudah berkurangnya asupan tenaga,” ujarnya kepada koran ini.

Dengan pola hidup sehat terutama lari, generasi muda akan dapat menyalurkan hobi mereka dalam bakat olahraga. “Pola hidup sehat juga akan berefek, terhadap kemauan positif dari para remaja. Tidak merokok dan menjauhi narkoba yang menjadi musuh bersama,” ungkapnya.

Santoso sendiri, mengakui agak telat terjun pada olahraga lari. Sebelumnya dia menggeluti olahraga sepakbola serta bersepeda. Namun karena covid-19 melanda banyak angkatannya yang berhenti.

“Karena tidak ada lagi teman yang bersepeda dan main bola, saya terjun ke olahraga lari. Banyak teman yang terjun diolahraga lari, termasuk ko Aldo,” ungkapnya.

Menggeluti olahraga yang mengandalkan kedua kaki ini, menurut Santoso, baru tiga tahun terakhir ini. Hanya saja dampak poisitif dari olahraga lari dia rasakan.

Teman seusia dirinya, sudah banyak yang mengalami keluhan pada tulang dan kaki. “Namun saya sendiri alhamdulillah, sejauh ini masih merasa sehat dan kuat,” ulasnya.

Sekali lagi, Santoso, berpesan kepada generasi muda di Sumsel dan Indonesia pada umumnya untuk terus berolahraga. “Olahraga tidak hanya murah serta menghasilkan badan dan tubuh yang sehat. Dengan olahraga juga bisa menjalin keakraban dan tali silaturahmi,” ajak Santoso. (iol/lia)

10 besar fornas iv jabar ambil bagian di musi run 4                            palembang –santoso (55) yang  masuk 10 besar dalam lomba lari 40 km, pada festival olahraga masyarakat nasional (fornas) iv di ciweday pada kategori master beberapa waktu lalu di provinsi jawa barat, akan ambil bagian di musi run 4.
dalam event bergengsi musi run seri ke-4, kerjasama sumatera ekspres dengan kodam ii sriwijaya dalam rangkaian hut kodam, dirinya tidak bermaksud pongah dan hanya meminta kepada generasi muda untuk malu dengan dirinya.
“meskipun saya gaek dengan umur di atas 50 tahun, namun semangat yang saya miliki lebih dari generasi muda,” ujarnya. 
karena itu, dia berharap generasi muda yang ada di sumsel dan di indonesia pada umumnya harus ikut dalam kegiatan musi run seri ke-4 di palembang. “galakkan hidup sehat.
baca juga:sering happy runner, perdana ikut musi run 10k
menjaga kesehatan harus dari umur belia. kalau sudah tua sulit untuk meraih kesehatan hakiki, lantaran sudah berkurangnya asupan tenaga,” ujarnya kepada koran ini. 
dengan pola hidup sehat terutama lari, generasi muda akan dapat menyalurkan hobi mereka dalam bakat olahraga. “pola hidup sehat juga akan berefek, terhadap kemauan positif dari para remaja. tidak merokok dan menjauhi narkoba yang menjadi musuh bersama,” ungkapnya.
santoso sendiri, mengakui agak telat terjun pada olahraga lari. sebelumnya dia menggeluti olahraga sepakbola serta bersepeda. namun karena covid-19 melanda banyak angkatannya yang berhenti.
“karena tidak ada lagi teman yang bersepeda dan main bola, saya terjun ke olahraga lari. banyak teman yang terjun diolahraga lari, termasuk ko aldo,” ungkapnya. 
baca juga:ketua alti oku pastikan ikut musi run
menggeluti olahraga yang mengandalkan kedua kaki ini, menurut santoso, baru tiga tahun terakhir ini. hanya saja dampak poisitif dari olahraga lari dia rasakan.
teman seusia dirinya, sudah banyak yang mengalami keluhan pada tulang dan kaki. “namun saya sendiri alhamdulillah, sejauh ini masih merasa sehat dan kuat,” ulasnya. 
sekali lagi, santoso, berpesan kepada generasi muda di sumsel dan indonesia pada umumnya untuk terus berolahraga. “olahraga tidak hanya murah serta menghasilkan badan dan tubuh yang sehat. dengan olahraga juga bisa menjalin keakraban dan tali silaturahmi,” ajak santoso. (iol/lia)

Tag

Share