Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta, Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?
Ilustrasi Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta, Mana yang Lebih Cocok untuk Anda? Foto : freepik.com--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bagi pecinta kopi sejati, pastinya kita semua sudah mengenal dengan baik kedua jenis kopi yang paling fenomenal, yaitu kopi arabika dan robusta.
Tetapi, bagi mereka yang baru merambah ke dunia kopi, mengetahui perbedaan kopi arabika dan robusta bisa menjadi sebuah petualangan yang sangat menarik.
Nah, sekarang mari kita eksplorasi dengan semangat, apa sebenarnya perbedaan mendasar yang membedakan kopi arabika dan robusta?
Mari kita temukan keunikan mereka dalam hal asal-usul, cita rasa, kandungan kafein, dan penggunaan yang berbeda.
1. Asal-Usul dan Karakteristik Botani
Kopi arabika memulai perjalanan rasanya dari tanah kelahirannya yang megah di Ethiopia, lalu meluas ke berbagai penjuru dunia yang dikenal sebagai surga kopi.
Pohon kopi arabika ini memiliki karakter yang cukup istimewa. Mereka cenderung lebih rentan terhadap serangan penyakit, sehingga memerlukan perawatan khusus.
Uniknya lagi, mereka tumbuh di ketinggian yang begitu tinggi, mulai dari 600 hingga 2000 meter di atas permukaan laut!
BACA JUGA:Inilah Alasan Mengapa Minum Kopi Bisa Membuat Nyeri Haid Semakin Parah
Di sisi lain, kopi robusta yang berasal dari Kongo, sekarang telah menemukan rumah baru di Asia Tenggara dan Afrika Barat.
Pohon kopi robusta ini lebih tangguh dalam menghadapi serangan penyakit dan tumbuh dengan lebih mudah.
Mereka justru lebih suka berada di dataran yang lebih rendah, berkisar antara 200 hingga 800 meter di atas permukaan laut.
2. Cita Rasa yang Menyegarkan
Kopi arabika memang memukau dengan kekayaan cita rasanya. Rasanya lebih kompleks, dengan sentuhan asam yang lembut dan aroma yang begitu halus.
Anda bisa menemukan berbagai nuansa dalam setiap tegukan, mulai dari yang manis, beraroma buah-buahan, bunga-bunga cantik, hingga ke sentuhan cokelat yang menggoda. Tapi, jangan berhenti di situ!
Kopi robusta, di sisi lain, memiliki karakter yang lebih kuat. Rasanya lebih keras, lebih tajam, dan kadang terasa sedikit pahit dibandingkan saudaranya, arabika.
Nikmati sentuhan cokelat yang intens, nuansa kacang-kacangan yang khas, dan rempah-rempah yang memikat. Jangan lupakan aftertaste-nya yang begitu tajam dan menggigit!
3. Kafein yang Memberi Kejutan
Kandungan kafein dalam biji kopi arabika biasanya cenderung lebih rendah dibandingkan robusta.
Kandungan kafein dalam biji kopi arabika berkisar antara 0,8 hingga 1,4 persen. Ini membuatnya menjadi pilihan yang pas bagi mereka yang mencari kopi dengan sedikit kejutan kafein.
Sementara itu, kopi robusta menawarkan kejutan yang lebih tinggi dengan kandungan kafein yang mencapai 1,7 hingga 4 persen.
Ini adalah pilihan bagi para petualang kopi yang mencari semangat ekstra!
4. Penggunaan
Kopi arabika seringkali menjadi bintang dalam pembuatan kopi espresso, menciptakan kopi gourmet yang tak terlupakan, dan menjadi pilihan utama dalam sajian kopi spesial.
Kekayaan rasa dan aroma yang halus menjadikannya nikmat dinikmati tanpa campuran gula atau susu.
Kopi robusta, sementara itu, sering menghiasi campuran kopi, menjadi bintang dalam kopi instan, dan memberikan kekuatan ekstra pada kopi espresso.
BACA JUGA:Kopi Mahal, Jadi Target Pencurian
Untuk yang suka sensasi pahit yang menggigit, robusta adalah jawabannya!
Jadi, perbedaan yang ada di antara kopi robusta dan arabika ini memengaruhi karakteristik rasa serta memenuhi berbagai preferensi para penikmat kopi.
Tetapi ingatlah, selera pribadi dalam mengecap cita rasa kopi adalah hal yang amat subjektif. Kedua jenis kopi ini memiliki keunikan tersendiri dan keistimewaan masing-masing.
Jadi, mari kita nikmati petualangan rasanya dengan segala keanekaragaman kopi arabika dan robusta! Selamat mengeksplorasi! (*)