Gotong Royong Warga Bersihkan Ayek Apul, Hilangkan Penyakit dan Bau Tak Sedap
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Warga Kelurahan Pasar Lama, khususnya yang tinggal di sekitar saluran pembuangan air limbah (SPAL) "ayek apul," melakukan gotong royong membersihkan tumpukan sampah di saluran tersebut, Minggu (8/10/2023). Ayek apul, yang merupakan julukan lokal untuk SPAL, jika tercemar oleh sampah, dapat menjadi tempat berkembangnya berbagai penyakit seperti malaria dan disentri, serta menciptakan bau tidak sedap yang mengganggu masyarakat setempat. Saroni Ketua RT 15 mengatakan bahwa warga bahu-membahu melakukan upaya membersihkan saluran air ini dari beragam jenis sampah. Mulai dari plastik hingga dahan-dahan pohon dan tumbuhan lain yang telah menumpuk di dalamnya. BACA JUGA : Dampak El Nino, Penjual Sayuran Cari Cara Selamatkan Keuntungan Hasil kerja keras mereka terlihat dengan angkutan sampah yang mencapai 15 bentor. Roni, salah seorang warga setempat, dengan senang hati berkomentar, "Alhamdulillah, sampahnya sudah berkurang." Kegiatan gotong royong ini merupakan inisiatif dari warga setempat yang semakin mendapatkan perhatian di media sosial. Mereka sadar akan pentingnya menjaga kebersihan saluran air ini, mengingat potensi bahaya jika sampah terus menumpuk. BACA JUGA : Menang 4-2, Sriwijaya FC Tembus Peringkat ke-2 Klasemen Sementara Roni menyatakan, "Daripada kekotoran yang menjadi viral, lebih baik kita viralkan aksi membersihkan. Terlebih lagi, kekotoran bisa menjadi sarang penyakit." Harapan dari aksi ini adalah agar seluruh panjang ayek apul dari hulu hingga ke hilir yang bermuara di sungai Lematang dapat mereka bersihkan. Selain itu, mereka juga berharap agar warga lebih disiplin dalam membuang sampah. Ini untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah yang dapat menyebabkan penyebaran nyamuk penyebab malaria. (gti)