https://sumateraekspres.bacakoran.co/

BRI Regional Office Palembang Salurkan Bantuan Peralatan Karhutla ke Desa Tanjung Beringin

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRESID  - Warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Lubuk, merasa bahagia pada Kamis (5/10) ketika RCEO BRI Regional Office Palembang, Wahyudi Darmawan datang. Dia secara langsung menyerahkan bantuan peralatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (karhutla). Wahyudi Darmawan, RCEO BRI Regional Office Palembang, menjelaskan bahwa pihaknya memberikan beberapa alat penanggulangan bencana dan peralatan untuk meredakan bencana. Mengingat kondisi lingkungan saat ini yang kurang baik. "Kami merasa memiliki tanggung jawab terhadap hal ini," ungkapnya. Ia menambahkan bahwa BRI, sebagai sebuah perusahaan, memiliki tanggung jawab tidak hanya terkait laba dan nilai tambah. Tetapi juga terhadap nilai-nilai sosial dan lingkungan di wilayah kerja BRI. Hal ini menjadi dasar pelaksanaan Program BRI Peduli. "BRI memberikan bantuan berupa dua unit mesin pompa pemadam mini. Puluhan pasang sepatu boot, sarung tangan, dan masker untuk penanggulangan bencana karhutla," tambahnya. BACA JUGA : Pelopor Pelestarian Ikan Belida, UPGRI Bersama PT Pertamina dan BRIN lakukan Konservasi Ex Situ Ikan Belida  Wahyudi menekankan bahwa ini adalah bagian dari komitmen BRI untuk tetap berada di tengah masyarakat dan memberikan nilai tambah. Selain program-program lain yang telah disalurkan oleh pemerintah melalui BRI. Seperti pembiayaan melalui KUR dan pendistribusian subsidi bantuan langsung kepada masyarakat sekitar. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan mengurangi risiko bencana karhutla di sekitar Desa Tanjung Beringin. BACA JUGA : INFO BEASISWA, Meniti Masa Depan Bersama BRILian Scholarship Program: Peluang dan Manfaat Sehingga dapat menghindari dampak yang merugikan. Kepala Desa Tanjung Beringin, Suparman Bustan, mengungkapkan rasa terima kasih yang besar atas bantuan yang diberikan kepada desanya. Bantuan tersebut sangat bermanfaat mengingat mereka telah berjuang melawan api selama tiga bulan terakhir. Terutama setelah hujan terakhir pada tanggal 21 Agustus.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan