https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kecanduan Judi Slot Latar Belakangi Merampok

TANGKAP

BATURAJA – Satuan Reserse Kriminal Polres OKU, merilis hasil beberapa ungkap kasus pihaknya belakangan ini. Dari sejumlah pelakunya, terkuak banyak melakukan kejahatan lantaran butuh modal untuk berjudi slot. Termasuk pengakuan tersangka perampokan Indomaret di Desa Lubuk Rukam, pada Selasa malam (19/9) lalu. Yakni tersangka Dedek Pernando (19) dan Andris Wiwin. Untuk satu pelaku lagi yang berinisial AN, masih buron. Kepada polisi, tersangka Dedek dan Andris mengaku sudah kecanduan judi slot. Dari hasil merampok Indomaret itu, Dedek dan Andri masing-masing mendapatkan bagian uang Rp5,3 juta.
“Habis untuk main judi slot Pak, kalah. Sisa Rp1 juta,” aku Dedek, kemarin (4/10).
Begitupun tersangka Andris, yang mengaku sebagai otak perampokan karena ide itu darinya.
Sehingga dia mengajak Dedek dan AN. ”Uang saya juga habis untuk judi slot dan beli miras. Sisanya, uang untuk biaya selama kabur,” terangnya.
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK MH, mengatakan pada kasus perampokan Indomaret itu, dua karyawan Efan Arizki dan Rahmad Wahyudi sedang menutup rolling door, sekitar pukul 23.20 WIB. “Datang tersangka Dedek dan Andris, menodongkan sajam,” ujarnya. Mereka meminta kedua karyawan Indomaret itu membuka kunci lagi, dan masuk ke dalam.
Sementara peran AN, menunggu mengawasi di luar toko. “Setelah menodongkan sajamnya, pelaku mendapatkan uang Rp10 juta dan sejumlah rokok,” tambahnya.
Baru kabur, berkumpul ke kebun lagi dan berbagi hasil rampokan. “Untuk sajamnya, pengakuan tersangka mereka buang ke sungai,” pungkas Arif, didampingi Wakapolres Kompol Farida Aprillah SH, dan Kasat Reskrim AKP Wanda Dhira Bernard SIK. (bis/air)  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan