https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Terkepung Asap OKI, OI dan TAA

Kedalaman Gambut Terbakar Lebih 8 Meter

SUMSEL - Pengguna jalan Tanjung Api-Api (TAA) mulai terganggu asap. Terjadi kebakaran lahan di wilayah Desa Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin. Asap yang dihasilkan tak hanya mengganggu pernafasan, tapi juga jarak pandang. Membahayakan lalu lintas di kawasan itu. Jajaran Polres Banyuasin langsun turun tangan. Membantu proses pemadaman. Juga mengatur arus lalu lintas. “Pengendara diimbau untuk berhati-hati melintas dekat wilayah karhutla karena jarak pandang terbatas akibat asap,” ujar Kasat Lantas Polres Banyuasin, AKP Indrowono SH MSi, kemarin (27/9). Terpisah, Plt Kepala BPBD Banyuasin, Alpian mengatakan, tak hanya kebakaran lahan di Desa Gasing. Kemarin, ada beberapa titik api lain. Seperti di wilayah Tanjung Lago, Tungkal Ilir dan Air Kumbang, Banyuasin.
"Kami tegaskan masyarakat jangan buka lahan dengan cara membakar," imbuhnya.
Mulai terbakarnya lahan-lahan di Banyuasin membuat Kota Palembang terkepung asap. Sebab, karhtla di wilayah Ogan Ilir dan OKI juga masih terus terjadi. Kalaksa BPBD OI, Edi Rahmat menyebut, ada Sembilan lokasi karhutla, kemarin. Sebarannya di Tanjung Raja, Desa Babatan Saudagar, dan Pegayut kecamatan Pemulutan. Lalu, Desa Tanjung Lubuk dan Tebing Gerinting kecamatan Indralaya Selatan. Ada lagi, dekat SPBU Timbangan, Desa Purna Jaya, Sungai Rambutan dan Desa Tanah Abang kecamatan Rambang Kuang. Beberapa kebakaran lahan terjadi dekat pemukiman masyarakat, bahkan Sekolah Dasar (SD).
Seperti di Tebing Gerinting dan Pegayut. Asap dari karhutla masih juga menyelimuti jalan lintas Palembang - Indralaya. “Pengguna jalan harus ekstra berhati-hati,” imbuhnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan