*SK Pj Gubernur Sudah Diteken *Deru: Dari Internal Kemendagri

PALEMBANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) belum menerima undangan pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel dari Kemendagri. Penegasan disampaikan Ketua DPRD Sumsel, Hj RA Anita Noeringhati SH MH, kemarin. Ia mengungkapkan, belum tahu kapan kepastian jadwal pelantikan Pj Gubernur Sumsel di Jakarta.

"Kami juga masih menunggu kejelasan dan undangan pelantikan dari Kemendagri," ujarnya, kemarin (26/9).

Jika berdasarkan akhir masa jabatan (AMJ) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel H Herman Deru-H Mawardi Yahya, jabatan keduanya berakhir 1 Oktober. BACA JUGA : Pelantikan Pj Gubernur Sumsel Bareng Kaltim Tepat di hari minggu. “Karenanya kita tunggu kepastian, apakah tetap 1 Oktober, maju atau mundur,” imbuhnya. Sumber lain koran ini di DPRD Sumsel mengaku sempat melihat sendiri nama Pj Gubernur Sumsel yang terpilih dalam sidang TPA. “Saya lihat sendiri nama Pak Agus Fatoni yang terpilih. Mudah-mudahan, Rabu Keppres akan dikirim ke DPRD Provinsi,” bebernya. BACA JUGA : Muncul 5 Calon Pj Gubernur Sumsel Informasi dari sumber terpercaya di Kemendagri, SK Pj Gubernur Sumsel sudah diteken. “Sudah ada SK-nya,” katanya. Terpisah, Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengaku sudah mendapat bocoran nama Pj Gubernur Sumsel yang akan mengisi kekosongan setelah ia dan Wakil Gubernur berakhir 1 Oktober.

“Orang dari dalam internal Kemendagri. Jadi sudah ada,” kata Deru. Untuk nama, ia belum bisa memberitahukan secara detail sosok Pj tersebut. "Kita baru bisa statemen setelah SK-nya keluar," tambahnya.

Untuk jadwal pelantikan, semestinya 1 Oktober. Bertepatan dengan berakhir masa jabatan mereka. “Tapi karena tanggal 1 itu hari Minggu, hari libur, jadi mungkin baru tanggal 2 Oktobernya," imbuh Deru. Dalam beberapa kesempatan, Deru sudah berpamitan.