Warga Evakuasi Barang Berharga
*Karhutla Dekati Permukiman
OGAN ILIR, SUMATERAEKSPRES.ID – Kebakaran lahan di tepi jalan Tol Palembang -Indralaya (Palindra) belum berakhir.
Satgas dari Manggala Agni, BPBD dibantu personel TNI dan Polri lagi-lagi harus turun tangan melakukan pemadaman.
Jarak titik api hanya sekian meter dari pinggir jalan tol. "Selain kebakaran lahan gambut di tol sore ini (kemarin sore) sekitar pukul 15.30 WIB, juga dilakukan pemadaman di Desa Ibul Besar, Pemulutan sekitar pukul 14.00 WIB," ujar petugas Manggala Agni, Ferdian. Jumat (22/9).
Sedangkan karhutla di Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara sekitar pukul 15.00 WIB. Beberapa warga tampak panik karena api mendekati perumahan penduduk.
"Kebakaran sejak pagi tadi (kemarin). Kami tidak menyangka kalau api bakal mendekati rumah," ujar Yusma Dewi.
Ia telah mengevakuasi pakaian, peralatan masak dan surat-surat berharga ke tempat yang lebih aman.
"Kami angkut ke tempat tetangga. Soalnya rumah saya rumah kayu, gampang terbakar," ungkapnya. Selain rumah, kebun jeruk milik warga yang berada dekat pekarangan rumah juga tersambar.
Kalaksa BPBD OI, Edi Rahmat menambahkan kebakaran lahan juga terjadi di Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu. BACA JUGA : Kapolsek Belitang III Aktif Cegah Karhutla: Kunjungi Posko Masyarakat Peduli Api
Banyaknya titik karhutla yang muncul bersamaan. Personel dan peralatan untuk pemadaman harus terbagi.
Karenanya, Satgas Karhutla tidak sempat menyelamatkan kebun warga seluas 8 hektare yang habis dilalap si jago merah.
Terjadi juga kebakaran kebun sawit dengan vegetasi semak belukar di wilayah Desa Tanjung Dayang Utara, perbatasan dengan Tanjung Dayang Selatan, Kecamatan Indralaya Selatan.
Hingga pukul 19.15 WIB, api masih berkobar di Desa Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara. BACA JUGA : Dibalik Patung Bung Karno Berwajah Gemuk, Pemenang Lelang Ternyata Kontaktor Asal Palembang
Tidak jauh dari lokasi kebakaran itu, ada permukiman penduduk. Tim BPBD Ogan Ilir bersama Manggala Agni, personel polisi dan TNI masih melakukan upaya pemadaman.
"Personel kita dari BPBD selalu standby. Memang kita berlakukan piket 1 X 24 jam.
Siaga apabila ada karhutla. Ada yang di posko induk BPBD, posko exit Ttol Pemulutan, posko exit Tol Inderalaya dan posko zona Tanjung Raja," jelas Edi.