*Deru Minta Pj Gubernur Berkontribusi Bangun Sumsel

*Dewan-Pengusaha Berharap Kondusif

PALEMBANG , SUMATERAEKSPRES.ID– Informasi terpilih menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel tak dibantah Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Dr Agus Fatoni.

Saat koran ini mengirimkan pesan singkat berisi ucapan selamat kepadanya, Fatoni pun membalas. “Terima kasih…salam,” jawabnya, kemarin (20/9).

Ada banyak alasan Fatoni terpilih. Salah satunya, dia pernah jadi Pj Gubernur Sulawesi Utara (Sulut).

Saat ini, posisinya sebagai Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri juga dianggap mengetahui banyak tentang daerah, termasuk Sumsel.

Apalagi, dia kelahiran Bahuga, Way Kanan, Lampung, 6 Juni 1972. Menyelesaikan TK hingga SMA-nya di Lampung. Hasil pra-TPA, Fatoni bersaing dengan dua nama calon kuat lainnya.

Mereka Dr Robby Kurniawan (Tenaga Ahli di Kemenhub sekaligus Staf Ahli Bidang Logistik dan Multimoda) dan Syafrizal (Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri).

Namun, dalam sidang TPA dua hari lalu, informasi dari sumber koran ini menyebutkan kalau nama Fatoni lah yang dipilih untuk jadi Pj Gubernur Sumsel. BACA JUGA : Mengerucut Agus Fatoni

Minggu lalu, Fatomi terdeteksi dua kali datang ke Palembang, Selasa dan Sabtu lalu. Disambut pejabat Pemprov Sumsel.

Namun tak ada acara terjadwal yang dihadirinya. Rupanya, Sabtu lalu itu, Fatoni datang untuk menghadiri acara resepsi anak salah seorang temannya yang dulu pernah sama-sama di STPDN.

Dia pernah mendapat predikat mahasiswa teladan IIP, lulusan terbaik Diklat Pimpinan Nasional Tingkat II pada 2019 serta mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya X dan XX tahun.

Gubernur Sumsel H Herman Deru mengaku belum mengetahui siapa Pj Gubernur Sumsel yang ditunjuk pemerintah pusat. "Saya belum tahu," katanya. BACA JUGA : Calon Kuat Robby-Fatoni

Deru merasa bahagia dan bangga bisa sampai pada titik di mana memimpin Sumsel hampir lima tahun.

“Mudah-mudahan ini akan jadi suatu yang dikenang dengan baik oleh masyarakat Sumsel," imbuh dia.

Menurutnya, siapa pun yang ditunjuk Presiden untuk menjadi Pj Gubernur Sumsel, tentunya akan diterima. Kerena Pj bukan pejabat politik.

“Pesannya untuk Pj nanti, tetap berkontribusi untuk membangun di Provinsi Sumsel," tukasnya.

Ketua Komisi I DPRD Sumsel, Antoni Yuzar SH MH mengatakan, prinsipnya siapa pun yang masuk dan menjadi Pj Gubernur Sumsel akan diterima dan didukung.

“Tentunya kita akan bersinergi dalam membangun Sumsel,” katanya.

Saat ini, ucap Antoni, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Baik itu penganggaran, pengawsan, perda, dan lainnya. Jadi, siapa pun yang jadi Pj, Komisi 1 sangat welcome,” imbuhnya.