Panik, Api Berkobar di Permukiman Padat

KEBAKARAN

SUMSEL - Warga Desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, dibuat panik. Sebab sebuah rumah panggung kayu di permukiman padat penduduk, terbakar, Selasa (19/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Rumah itu milik Tandi. Informasinya, api pertama kali terlihat dari bagian atap. Api terus membesar, menghanguskan seluruh bagian rumah.

“Dugaan sementara akibat hubungan arus pendek listrik," ujar Kepala Pelaksana Harian BPBD Lahat, H Ali Afandi, kemarin.

Api berhasil dipadamkan warga bersama petugas pemadam kebakaran dari Merapi. Tidak sampai menyambar ke rumah-rumah lain sekitarnya. “Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut,” tambah Ali Afandi. Kapolsek Merapi AKP Husen Ahmad, mengatakan untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

“Tim identifikasi Polres Lahat sudah melakukan Olah TKP guna mencari tahu penyebab kebakara. Sekaligus menggali keterangan para saksi,” singkatnya.

Terpisah, musibah kebakaran juga terjadi di Jl DI Panjaitan, Lr Pegagan, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang. Melalap rumah milik Amir Hamzah, Selasa (19/9), sekitar pukul 10.15 WIB. Petugas pemadam kebakaran, tiba di lokasi sekitar pukul 10.25 WIB.

“Proses pemadaman kami mulai pukul 10.30 WIB, setelah semua perlengkapan dan alat pemadaman ditempatkan di titik terdekat dengan kebakaran," ujar Kasi OPS Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Palembang, M Hardiansyah, kemarin.

Gerak cepat pemadam kebakaran bersama warga setempat, api berhasil dijinakkan sekitar 30 menit kemudian. “Semuanya kondisi sudah normal, tidak ada lagi titik api. Untuk penyebab kebakaran, dalam penyelidikan pihak kepolisian," ulasnya. Sekretaris Lurah 16 Ulu, Syahri Ramadhon, menerangkan begitu dapat informasi kebakaran itu pihaknya langsung berkoordinasi dengan dinas pemadam kebakaran.

"Alhamdulillah, sebelum pukul 12.00 WIB api sudah sepenuhnya mati. Hanya satu rumah yang terbakar, korban jiwa ataupun luka-luka tidak ada," tutup Syahri. (gti/afi/air)