Desa Paldas Kembali Heboh, Dua Warga Alami Luka Tembak Diduga Terkena Tembakan Polisi

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID- Dua warga Yadi (41) dan Badar (44) darui Desa Paldas Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin, Selasa (12/9) malam sekitar pukul 19.20 WIB mengalami luka tembak. Dugaannya, tembakan itu berasal dari anggota polisi Polda Sumsel. Hal ini terjadi, saat anggota polisi yang berasal dari Polda Sumsel yang informasinya menggunakan tiga mobil menuju Dusun IV Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin. Mereka hendak menangkap pelaku pengrusakan kendaraan perusahaan PT Basin Coal Mining, pasca kericuhan beberapa waktu lalu. Ketika sampai di lokasi, anggota berhasil menangkap diduga salah satu pelaku pengrusakan inisial DN, dan hendak langsung dibawa ke Polda Sumsel. Namun penangkapan itu, langsung terdengar oleh warga sekitar kalau ada warga Paldas ditangkap polisi. "Kebenaran saat itu, sedang ada hajatan warga. Jadi warga ramai ngumpul, " kata Daya warga sekitar. Langsung warga berbondong bondong menuju lokasi, dan meminta kepada anggota kepolisian untuk melepas DN. BACA JUGA : Kapolres Banyuasin Turun Tangan Usai Kerusuhan di Perbatasan Desa Paldas DN sendiri akhirnya dilepaskan, akan tetapi warga masih banyak belum tahu kalau sudah dilepas dan masih ramai berkumpul di tempat kejadian perkara. "Di saat itu, di duga anggota kepolisian panik dan akhirnya mengeluarkan beberapa kali tembakan peringatan, " jelasnya. Namun tembakan itu di duga mengenai warga yaitu Yadi terkena luka tembak pada lengan kanan dan Badar (44) terkena luka tembak di bagian telinga kiri. BACA JUGA : Mengaku Polisi, Rampas Ponsel Pelajar "Apakah pantulan tembakan peringatan dan lainnya, kita belum tahu, "terangnya. Serta mobil anggota polisi itu, kabur dari lokasi sehingga melaju dengan tidak terkendali sampai mengenai Antoni warga sekitar. "Kena lindas ban mobil, " tukasnya.

Warga Emosi

Lalu, warga akhirnya emosi, dan sempat memecahkan kaca mobil anggota kepolisian itu. Sempat tersiar kabar, ada anggota kepolisian alami luka sabetan senjata tajam. Namun Daya mengungkapkan tidak mengetahui hal itu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan