Tragedi di Area Tambang Batubara PT Banjarsari Pribumi, Helper Mekanik Tewas Terlindas Dump Truk

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID  - Kecelakaan fatal terjadi di lokasi tambang batubara yang dikelola oleh PT. Banjarsari Pribumi (BP) di Desa Banjarsari, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (8/9) sekitar pukul 10.00 WIB, yang menelan korban bernama Robbi Chandra (23). Dia eorang Helper Mekanik berdasarkan inisial LDP yang bekerja sebagai kontraktor untuk PT. Banjar Sari Pribumi. Korban adalah warga Desa Banjar Sari, Kecamatan Merapi Timur, Lahat. Kronologi kejadian bermula saat dump truk tipe Zoomlion DT 112 mengalami kendala pada salah satu bautnya. Truk tersebut kemudian diperbaiki dan diparkirkan di area workshop. Setelah perbaikan selesai, truk tersebut kemudian dijalankan kembali. Namun, tragisnya, seorang saksi dari truk lain memberikan peringatan kepada sopir bahwa korban berada di bawah kendaraan tersebut. Sayangnya, peringatan tersebut datang terlambat, dan korban tewas setelah terlindas oleh dump truk tersebut. Saat sopir truk memeriksa, korban sudah tergeletak di bawah truk. BACA JUGA : Angkutan Batu Bara Harus lewat Sungai Korban segera dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat, di mana dokter rumah sakit menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia. Korban mengalami luka lecet, luka terbuka, memar, dan pendarahan dalam di berbagai bagian tubuhnya, dugaan akibat terlindas oleh roda kendaraan Unit DT yang dikendalikan oleh Operator. Emil Zaman, perwakilan dari Comunity Development Goverment Relations PT. Banjar Sari Pribumi, membenarkan adanya kecelakaan ini di areal IUP PT. BACA JUGA : Inovasi Lingkungan, PTBA Kurangi Emisi CO2 dengan Dump Truck Hybrid Banjar Sari Pribumi. Namun, saat ini kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. "Kami masih dalam proses investigasi," ujarnya pada hari Senin (11/9). Dia juga menjelaskan bahwa PT. LDP adalah kontraktor PT. Banjar Sari Pribumi. Sementara itu, M. Efran, perwakilan dari PT. LDP, belum memberikan tanggapan. Kapolres Lahat, AKBP S. Kunto Hartono, S.Ik, melalui Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto, membenarkan adanya dugaan kecelakaan kerja ini.