LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID -Pembunuhan terhadap Franky Saputra (24) ketua Mapala STAI Bumi Silampari, Kota Lubuklinggau, menghadirkan beragam keterangan saksi. Mulai dari pemilik kos, tetangga Kontrakan hingga, rekan tekan korban turut memberikan kesaksian terhadap kasus pembunuhan ini. Hasil keterangan yang dilakukan pihak kepolisian Polres Lubuklinggau, Sabtu (9/9) ada beberapa saksi yang diminta keterangan dan alat bukti yang diamankan pihak kepolisian. Informasi dihimpun, selain kuliah di STAI Bumi Silampari, korban ikut berdagang Seblak bersama Nia Kurniati dan Dede Nurkholik. Lokasinya  di Jalan Sejahtera, RT 02, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur I. Keterangan Suryani, selaku tetangga kontrakan korban. BACA JUGA : Komunitas Pencinta Alam Indonesia Gempar, Imbas Pembunuhan Ketua Mapala STAI Lubuklinggau Suryani, tidak mengetahui bahwa ada kejadian pembunuhan tersebut dan selama ini korban tidak pernah berinteraksi. Saksi menjelaskan jika yang mengontrak di sebelah rumahnya, satu orang wanita dan Dua Orang Laki- laki yang belum dia ketahui identitasnya. Sementara itu, keterangan Indah Tetangga korban, yang tinggal di sebelah tempat kejadian. BACA JUGA : Misteri Kematian Franky Temui Titik Terang, Sosok ini Di duga Pelakunya Dia menjelaskan, jika Nia kurniati (Bos Seblak, red) tinggal bersama dua orang laki laki. Dan baru tinggal sekitar satu bulan, mengontrak di sebelah rumahnya. Awalnya mereka jualan seblak di sekitar lokasi kontrakan. sudah beberapa hari Nia Kurniati tidak berjualan. saksi sempat menanyakan mengapa tidak berjualan dan di jawab oleh Nia Kurniati, jika sudah pindah ke angkringan Silampari. Nia Kurniati, Selasa (5/9) sempat pamit pergi menjemput orang tuanya ke Kabupaten Cianjur, menggunakan via pesawat terbang.