Pemasaran Aman, Pembeli Datang Sendiri

*Panen Hingga Empat Kali

BANYUASIN - Memanfaatkan lahan kosong seluas 1/2 hektare, Suhaimi melakukan dengan menanam tomat. Tanaman ini pun tumbuh subur dan mulai menghasilkan. “Saya manfaatkan lahan ini untuk menanam tomat karena perawatannya tak terlalu sulit,’’ ujar Suhaimi. Kini, tomat yang ditanamnya sudah memberikan hasil. Bahkan saat ini, dirinya sudah sekitar empat kali panen.
“Hasilnya pun lumayan banyak, dari empat  kali panen mampu menghasilkan 400 kg, karena setiap kali panen masing-masing mendapatkan 100 kg tomat,’’ ujarnya.
Untuk harga tomat sendiri, Suhaimi mengakui mencapai Rp5 ribu hingga Rp6 ribu per kg. “Penjualannya tak sulit. Bahkan tak sedikit orang yang langsung memesan ke kebun. Ini yang sudah ada yang memesan. Jadi kita tinggal panen, pembeli datang sendiri ke sini,’’ katanya. Diakuinya, jumlah panen sebanyak itu sendiri sangat disyukuri, karena termasuk bagus dan berhasil. “Apalagi di saat musim kemarau seperti ini, “ jelasnya. Karena jenis tanaman tomat ini sendiri termasuk tanaman yang tahan dengan kondisi kering seperti saat ini. “Bisa segala kondisi, hujan maupun kering, “  tuturnya. Kendati demikian, ia tetap mengawasi dan memantau proses pertumbuhan tanaman tomat itu. “Selain rutin melakukan penyiraman dua kali dalam sehari kita juga tak lupa memberikan pupuk pada tanaman agar tumbuhnya subur,’’ katanya. Lebih lanjut dirinya menerangkan dalam setiap proses penanaman, tentunya juga dipantau oleh penyuluh pertanian. “Kita juga diperhatikan, jadi jika ada masalah seperti kena penyakit atau hama kita langsung minta bantuan penyuluh untuk mencarikan solusinya,’’ tuturnya. Tentunya penanaman yang dilakukan juga dalam rangka mendukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) dan juga program Gerakan Tanam Sayur (Gertas).  ‘’Hasilnya kita bisa pakai sendiri, untuk makan sehari-hari. Untuk saat ini saya belum menghitung keuntungan atau kerugian, “ ungkapnya. Dikatakannya, dirinya tak hanya menanam tomat tapi juga tanaman lainnya, seperti cabai. ‘’Alhamdulillah semuanya bisa memberikan hasil yang sangat membantu pendapatan keluarga,’’ katanya. Sarip SP, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banyuasin juga mengatakan agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan kosong, terutama untuk Gerakan Tanam Sayur (Gertas) dan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). “Manfaatnya sangat besar terutama bagi masyarakat sendiri, jika kita butuh tak perlu beli ke pasar. Tapi tinggal petik saja, “ katanya.(qda)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan