Upaya Mewujudkan Energi yang Adil: Pertamina Luncurkan BBM Satu Harga di Ulu Manna, Bengkulu Selatan
BENGKULU, SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam rangka mewujudkan kesetaraan dalam sektor energi, Pertamina bekerja sama dengan Badan Pengatur Hilir Migas (BPH Migas) secara resmi memperkenalkan program penyaluran bahan bakar minyak (BBM) Satu Harga di Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, dengan nomor stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) 2638516. Upacara peresmian ini dilangsungkan secara serentak di empat lokasi berbeda, termasuk Natuna, Bengkulu Selatan, Sumba Barat Daya, dan Jayapura.
Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, seperti Maopang Harahap, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas; Harya Adityawarman dan Iwan Prasetya, Anggota Komite BPH Migas; Mars Ega Legowo, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga; serta Sukarni Dunip, Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan.
Iwan Prasetya Adhi, salah satu anggota Komite BPH Migas, menjelaskan. Bahwa Program BBM Satu Harga ini salah satu prioritas nasional untuk mencapai kesetaraan sosial bagi seluruh penduduk Indonesia. Terutama dalam hal ketersediaan dan akses mudah terhadap BBM di daerah-daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
"Dengan program BBM Satu Harga ini, kami berkomitmen untuk mewujudkan distribusi energi yang merata guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Melalui kehadiran SPBU ini, kami berharap dapat mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini," ungkap Iwan.
BACA JUGA : Pemalsuan Barcode MyPertamina Meluas
Pasokan dari Pulau Baai
Peresmian ini menjadi bukti nyata dari komitmen Pertamina dalam mencapai keadilan energi bagi masyarakat. Lembaga penyalur BBM Satu Harga yang baru saja diresmikan ini akan mendistribusikan berbagai jenis BBM. Seperti Pertamax, Pertalite, dan Bio Solar, dengan kapasitas harian antara 10.000 hingga 20.000 liter. Pasokan bahan bakar ini akan berasal dari Terminal Bahan Bakar Pulau Baai.
Keberadaan program BBM Satu Harga memiliki dampak signifikan bagi warga yang memerlukan bahan bakar untuk keperluan sehari-hari maupun usaha mereka. Dengan adanya program ini, masyarakat tidak lagi perlu mengeluarkan biaya besar untuk mendapatkan bahan bakar, terutama di daerah terpencil yang jauh dari pusat kota atau SPBU terdekat.
Mars Ega Legowo, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa pembangunan SPBU ini untuk mewujudkan akses energi yang merata serta mendukung pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA : Lagi, Sindikat Pemalsu Barcode My Pertamina untuk Membeli Solar Subsidi Digulung
Distribusi Energi yang Merata
"BBM Satu Harga mencerminkan tekad
Pertamina dalam mewujudkan distribusi energi yang merata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami berharap Pertamina terus mampu menjaga pasokan dan ketersediaan BBM hingga ke pelosok kabupaten," jelasnya.
Pemerintah daerah Bengkulu Selatan juga memberikan apresiasi kepada Pertamina dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan SPBU BBM Satu Harga ini, khususnya di Kecamatan Ulu Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.
Sadren, seorang warga Desa Talang Tinggi, Bengkulu Selatan, mengungkapkan kepuasan masyarakat terhadap program BBM Satu Harga. "Kami di Desa Talang Tinggi merasa sangat terbantu. Sekarang, kami tidak perlu lagi bepergian sejauh 30 kilometer untuk membeli BBM dengan harga yang sama seperti di kota," ujarnya.