PASA Unsri Jadi Wadah Diskusi, Generasi Muda Bahas Arah Pemilu 2024
PASA Unsri Jadi Wadah Diskusi, Generasi Muda Bahas Arah Pemilu 2024 PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pada tanggal 24 Agustus, Public Administration Students Association (PASA) yang merupakan bagian dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya (Fisip Unsri), mengadakan acara diskusi publik dengan fokus pada persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Diskusi ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan dan keterlibatan generasi milenial dan generasi Zillenial (G Zen) terhadap arah politik dalam pemilu mendatang. Tempat berlangsungnya diskusi adalah di Graha Bina Praja, turut hadir mahasiswa serta pelajar tingkat SLTA dalam kegiatan ini. Mengawali acara, M. Kurniawan, seorang asisten dari tiga bidang pemerintahan, secara resmi membuka acara dan memperkenalkan tiga narasumber yang hadir. Narasumber pertama adalah Erlan Evriansyah, SH, MH, yang mewakili Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan. Narasumber kedua adalah Khoirunnas, seorang dosen dari Fisip Unsri, dan narasumber ketiga berasal dari kalangan umum, yaitu Hidayatullah Cahyo Putra, Ketua panitia penyelenggara. BACA JUGA : Ganjar-Prabowo Bersaing Ketat Hidayatullah menyampaikan harapannya bahwa acara ini akan meningkatkan pemahaman politik di kalangan generasi muda. Hidayatullah mengatakan, "Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik di kalangan generasi muda. Saat ini, generasi muda sering kali merasa kebingungan menghadapi isu-isu politik, dan kami berharap diskusi ini dapat membantu mengatasi hal tersebut." Januar Eko Ali, Sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi Fisip Unsri, menambahkan bahwa diskusi ini tidak hanya melibatkan mahasiswa dan pelajar, tetapi juga para pengajar. BACA JUGA : Tim Seleksi Rilis 20 Nama Calon Komisioner KPU Sumsel, Berikut Daftarnya Ali mengungkapkan apresiasi terhadap inisiatif generasi muda dalam terlibat dalam diskusi ini, serta mengingatkan pentingnya peran mereka dalam menjadi pelaku aktif dalam proses politik, bukan hanya sebagai objek. Dia menekankan perlunya mentransfer pengetahuan melalui diskusi kepada generasi Z agar mereka lebih memahami etika berpolitik. Kurniawan, seorang asisten dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, mengapresiasi upaya oleh PASA dan Fisip Unsri dalam menyelenggarakan acara ini.