Kepemilikan Lahan Pulau Mas Tidak Jelas

Reporter: dedesumeks |

Editor: dedesumeks |

Kamis , 17 Aug 2023 - 19:51

EMPAT LAWANG - Pemerintah Kabupaten Empat Lawang sejak dulu berencana akan membangun Pasar Pulo Emas yang lebih layak. Namun hingga sekarang belum terwujud. Hal ini dikatakan Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad, yang mengaku kalau sejak tahun-tahun yang lalu ingin membangun Pasar Pulau Emas Tebing Tinggi. Sebab anggaran untuk pembangunan pasar ada di Kementrian Perdagangan, yaitu 100 pasar.

“Apa lagi Menteri Perdagangannya Ketua Umum PAN, pasti saya bisa," ungkap Joncik.

Bahkan yang menjadi persoalannya lanjut Joncik, status lahan Pulau Emas tersebut masih dalam proses apakah milik Pemkab Empat Lawang atau milik Balai Besar Sungai alias masih abu-abu ataupun belum jelas.

“Kalau itu jelas milik Pemkab Empat Lawang pasti saya bangun, tapi kalau itu milik Balai Besar Sungai itu prosesnya harus ke kementerian,” ujarnya.

Jangan sampai setelah dibangun secara permanan dirinya mengalami permasalahan hukum.

“Tapi untuk sementara di perubahan ini anggarkan saja untuk pembangunan, tapi jangan permanen, kita tertibkan tapi kita penuhi hak-hak mereka. Jadi untuk sementara jangan dulu permanen,” jelasnya.

Namun jika lahan Pasar Pulau Emas tersebut sudah jelas. Maka akan dibangun secara permanen, dan anggaran untuk pembangunan pasar tersebut ada di Kementrian Perdagangan. “Bila perlu APBD murni kita, kita anggarkan untuk Pasar Pulau Emas ini,” pungkasnya. (eno)

kepemilikan lahan pulau mas tidak jelas                            empat lawang - pemerintah kabupaten empat lawang sejak dulu berencana akan membangun pasar pulo emas yang lebih layak. namun hingga sekarang belum terwujud.

hal ini dikatakan bupati empat lawang h joncik muhammad, yang  mengaku kalau sejak tahun-tahun yang lalu ingin membangun pasar pulau emas tebing tinggi.

sebab anggaran untuk pembangunan pasar ada di kementrian perdagangan, yaitu 100 pasar.
“apa lagi menteri perdagangannya ketua umum pan, pasti saya bisa," ungkap joncik.
bahkan yang menjadi persoalannya lanjut joncik, status lahan pulau emas tersebut masih dalam proses apakah milik pemkab empat lawang atau milik balai besar sungai alias masih abu-abu ataupun belum jelas.
“kalau itu jelas milik pemkab empat lawang pasti saya bangun, tapi kalau itu milik balai besar sungai itu prosesnya harus ke kementerian,” ujarnya.
jangan sampai setelah dibangun secara permanan dirinya mengalami permasalahan hukum.
“tapi untuk sementara di perubahan ini anggarkan saja untuk pembangunan, tapi jangan permanen, kita tertibkan tapi kita penuhi hak-hak mereka. jadi untuk sementara jangan dulu permanen,” jelasnya.
namun jika lahan pasar pulau emas tersebut sudah jelas. maka akan dibangun secara permanen, dan anggaran untuk pembangunan pasar tersebut ada di kementrian perdagangan.  “bila perlu apbd murni kita, kita anggarkan untuk pasar pulau emas ini,” pungkasnya. (eno)

Tag

Share