Diminati, Sehari Jual 25 Unit
MUSI RAWA -Tak ada rotan, tali sintetispun jadi. Inila usaha yang dilakukan Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM), di Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumsel. Beragam karya pengrajin lokal ini mulai banyak di gandrungi masyarakat. Apalagi, produk yang dihasilkan berkualitas dan harganya juga terjangkau. Wahyu pengrajin anyaman rotan di wilayah Selangit menuturkan, dalam satu hari dia bisa menjual 15-25 unit kerajinan tangan anyaman rotan maupun anyaman tali sintetis. Harganya bervariasi mulai dari Rp100 ribu hingga Rp3,5 juta/ unit. Wahyu sudah menggeluti bidang anyaman ini sudah sejak lama. Kini produknya sudah banyak dipasarkan di sejumlah wilayah seperti Lubuklinggau-Musi Rawas, Palembang hingga ke pulau jawa.
"Untuk pemasaran mudah mas, bahan baku di wilayah kita banyak, kalau kurang bisa pakai tali sitentis. Kita bikin satu hari itu bisa sampai 15 produk, itu langsung laku," bebernya.Saat ini, untuk pasaran lokal memang banyak peminat dari anyaman dari tali sintetis. Mengingat tali sintetis memiliki beragam warna yang menarik dan daya tahan bisa bersaing dengan rotan. ‘’ Namun kondisi sebaliknya untuk pasaran di luar daerah, banyak warga yang meminati produk natural seperti anyaman rotan,’’ katanya. Sementara itu, Dedi konsumen anyaman rotan mengaku, kerajinan rotan merupakan hal yang sangat spesial bagi masyarakat. Menginggat daya tahan rotan sudah teruji bisa bertahan hingga ratusan tahun. "Barangnya murah, unik, bahan alami, daya tahan kuat, tak mudah di makan rayap. Beda dengan produk lain dari kayu mudah di makan rayap," ujarnya berharap pengrajin rotan harus dikembangkan oleh pemerintah daerah. (zul)